
WBN, Subang – Alumni SMPM 84/85 Haurgeulis, menggelar temu kangen mempererat tali silaturahmi memupuk kebersamaan, bernostalgia dengan teman-teman lama untuk berbagi kenangan bertempat. di aula Bale Salawa ( Pohon Anggur ) Subang , Rabu (1/6).
Dalam kesempatan Koordinator Lapangan Sukirman mengucapkan terimakasih kepada semua sahabat alumni SMPM Angkatan 84/85 yang telah hadir, semoga pertemuan ini terus berlanjut untuk memupuk kebersamaan dan tali silaturahmi.
“Hampir 37 tahun, semenjak lulus SMPM kita jarang bertemu, sehingga dengan adanya temu kangen ini kita bisa megenang masa-masa sekolah dulu dan juga dapat mempererat tali silaturahmi,” katanya.
“Sudah lama tidak bertemu kadang lupa wajah dan nama, hingga dengan pertemuan ini kita bisa saling menyapa bila bertemu di mana juga,” ujarnya.
Terakhir ia mendoakan semoga teman-teman alumni SMPM 84/85 khususnya dan umumnya alumni SMPM seluruhnya.
“Selalu diberikan kesehatan, keberkahan dan umur panjang,” tutup Sukirman.
Sementara itu Subagja menerangkan, ide ini lahir, asalnya dari membuat wa grup Solmet 84/85 ternyata sambutan temen-temen cukup baik, hingga banyak yang bergabung.
“Kemudian tercetus ide temu kangen alumni SMPM sebagai bentuk silatitahmi diadakan arisan juga ” katanya.
“Mudah mudahan kegiatan temu kangen ini terus berlanjut, yang tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan dapat memupuk kebersamaan,” pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Bale Salawa diliputi suasana keakraban. Silaturahmi ini mengangkat tema ‘Merangkai Kebersamaan Menjalin Silaturahmi untuk Mengenang Masa Kebersamaan’. Ajang siatirahmi tetap mengedepankan Seduluran Selawase” ( persaudaraan selamanya).
Salah satu alumni memperkirakan sekitar 50 persen alumni diantaranya hadir, baik dari Cikondang, Bongas, Wanguk, Haurgeulis, Subang maupun dari luar Kota seperti Jakarta dan Bekasi.
“Kita lihat teman-teman antusiasnya di ajang silaturahmi ini Alhamdulillah meriah,” tutur Dian Handayani yang kini berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. Namun untuk menjaga silaturahmi, tuturnya, tidak harus hanya di momentum silaturahmi saja, melainkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Insya Allah kita tidak akan putus untuk tali silaturahmi setiap bulannya,” harapnya.
Bahkan, Dian menginginkan dibentuk silaturahmi melalui wadah tersebut, diharapkan menjadi tempat untuk peduli terhadap sesama alumni.
Ia berharap reuni dilaksanakan berkesinambungan sebagai ajang silaturahmi.
“Harapan kita sih sering kali ya. Ini kegiatan bagus untuk menjaga silaturrahmi,” harapnya.
Acara demi acara berjalan lancar, dan ditutup doa oleh Ustad Subagja. Selanjutnya bersalaman penuh haru dan bahagia.
(Anton K/ Rif)