WBN |BANDUNG – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kabupaten Bandung menggelar sosialisasi, pengawasan dan pemantauan terhadap orang asing dan tenaga kerja asing.
Acara itu dilaksanakan tingkat kabuoatem Bandung tahun 2022 dan dilaksanakan di Aula Hotel Sutan Raja Seorang, Kamis (7/7)
Acara tersebut melibatkan para nara sumber dari sejumlah disiplin ilmu dan kedinasan terkait yang kompeten di bidangnya.
Hal itu diungkapkan Aam Rahmat, Kabid Kewaspadaan Daerah dan Kerjasama Intelegen Kesbangpol Kabupaten Bandung disela acara.
Dia mengatakan para Nara sumber adalah yang kompeten dan erat kaitannya dengan penanganan warga asing yang ada di Indonesia khususnya wilayah kabupaten Bandung.
‘Untuk hal pengawasan dan pemantauan orang asing ini kami mengundang sejumlah Nara sumber yang kompeten. Dalam hal ini Kesbangpol menghadirkan Nara sumber
dari Badan Intelegen Daerah (Binda) Jabar, Iwan N. MAB, Imigrasi Kelas 1 M.Novrian, Dirjen Polhum RI, Katarina R., Disdukcapil Kab Bandung oleh Asep M.Yusuf, Disnaker trans Kabupaten Bandung, Rukmana Alam Sakti dan Kesbangpol Jabar,” papar Aam.
Dia menjelaskan bahwa Nara sumber dan peserta dari kegiatan tersebut masing-masing unsur pemerintahan dan lembaga non pemerintahan, yakni Apdesi, Abpednas, HRD perusahaan, perangkat desa atau kepala desa serta FKDM di kecamatan se kabupaten Bandung.
Sementara itu salah satu Nara sumber yakni, Kabid Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang mewakili Kepala Disdukcapil Kab. Bandung Asep Muhammad Yusuf mengatakan,sosialisasi pengawasan dan pemantauan orang asing itu erat kaitannya dengan identitas orang asing tersebut. Baik sebagai warga asing, lembaga asing atau bahkan tenaga kerja asing yang identitasnya masih kewarganegaraan asing.
“Saya mengucapkan terima kasih atas undangan untuk menjadi Nara sumber sosialisasi oleh Kesbangpol ini. Tentu banyak hal yang disampaikan kepada peserta sosialisasi. Yang paling disorot terkait orang asing Salah satu-satunya adalah identias kependudukannya. Apalagi jelang Pemilu atau Pilkada keberadaan orang asing kadang menjadi masalah. Ini lah yang saya tegaskan kepada peserta sosialisasi ini,” ujar Asep Muhammad Yusuf, yang karib disama Bapak Opay ini.
Sementara itu sejumlah Nara sumber lainnya yang dihadirkan Kesbangpol dalam kesempatan sosialisasi tersebut adalah
dari Badan Intelegen Daerah (Binda) Jabar, Iwan N. MAB, Imigrasi Kelas 1 M.Novrian, Dijer Polhum RI, Katarina R., Disdukcapil Kab Bandung oleh Asep M.Yusuf, Disnaker trans Kabupaten Bandung, Rukmana Alam Sakti dan Kesbangpol Jabar serta universitas Nurtanio Bandung.(Uni)