Milad Ke-6 LMA ini Kata Abah Anton Charliyan: mengedepankan Plularisme, Budaya, Agama dan Nasionalisme

WBN | Cirebon – Acara Milad Ke-6 Laskar Agung Macan Ali Nuswantara (LMA) bertempat di Lapangan terbuka depan Keraton Kasepuhan Cirebon, Irjen (P) Anton Charliyan  dikenal sebagai tokoh Budaya Kasundaan Jabar Banten menghadiri dibawah pimpinan Panglima tinggi Prabu Diaz. Sejaligus Melaksanakan Acara Maulid Nabi SAW 1444 H. Minggu (09/10)

Abab Anton Hadir karena Memang Merupakan Ketua Dewan Pembina Pusat Lasykar Agung Macan Ali Nuswantara
Dalam Sambutanya Anton menyampaikn : Bahwa Laskar Agung Macan Ali ( LMA ) ini Lahir dan dibentuk, bergerak di Bidang Budaya dan Sosial Kemasyarakatan, punya missi khusus untuk Menjaga Marwah budaya Leluhur, Menjaga NKRI dan Nilai-nilai Kebhinekaan dengan sungguh-sungguh, Konsisten dan Konsekwen. Yang mengedepankan jiwa semangat Fluralisme dan rasa kekeluargaan dalam menjalankan roda Organisasinya, makanya komunitas ini Anggotanya Multi komplek dari berbagai elemen, ada yang Muslim, Nasrani, Hindu Budha dll, serta Ethnik Suku yang beraneka ragam mulai dari sunda, Jawa, Batak, Minang, Menado, Ambon dll , bergabung dlm comunitas LMA yang menjunjung tinggi Kebhinekaan tsb, Sehingga secara otomatis akan menentang Keras setiap bentuk Intoleransi dan Radikalisme dimanapun dan dlm bentuk apapun juga.

Maka dari itu setiap Anggota LMA dalam setiap Kegiatanya harus mengedepankan Adab Etika Sopan Santun , tidak boleh Bersikap Petantang petenteng Sombong adigung adiguna, sikap menjaga Premanisme dll, apalagi tindakan-tindakan yang  mengarah pada aspek-aspek kekerasan yang meresahkan masyarakat dan Lingkungan sekitarnya, karena salah satu Pesan Lelihur Galuh yang Tersirat dalam Prasati Kawali Mengamanatkan sbb:

Pakeun heubeul jaya dibuana pake gawe kreta bener pake gawe kreta rahayu ,ulah batengah bisi Kateker yg Artinya Membangun Kekuatan dengan Kedamaian Membangun Kekuatan dengan Kerendahan Hati, jangan Sombong pasti Celaka, sehingga dengan demikian dimanapun ada LMA disana akan tumbuh rasa Damai sejuk terindungi penuh adab dan sopan santun. Yang senantiasa mengedepankan Aspek Pluralisme , Budaya , Agama dan Nasionalisme Demikian Anton mengakhiri Sambutanya.

Sementara Prabu Diaz sebagai Ketua Umum & Panglima tinggi LMA Nuswantara menyampaikan pesan dan Harapanya bahwa di Usia yang ke-6 ini, mohon doanya dari semua pihak agar LMA terus bisa exis, berkembang dan Bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat lingkungan sekitarnya, bahkan di Cirebon kota manfaat & kerjasama ini sudah sering dilaksanakan, yakni diikut sertakan jaga keamanan Patroli kota bersama Polresta, Kemudian selama pandemi Melaksanakan Vaksin Covid 19 teraktif dan terbesar bersama Kodim, Kolinlamil AL, Basarnas dll,. Dan yang perlu diketahui bersama sampai saat ini alhamdulillah LMA Bisa menjadi satu Paguyuban yang Mandiri, yang tidak pernah ngerusuhi minta2 kpd Pemerintah, serta anggotanya sudah tersebar ke seluruh Nusantara, bahkan sampai  Singapura yang terdiri dari berbagai suku etnik dan Agama. Dalam Kesempatan Milad Ke-6 ini LMA memberikan Anugrah Kepada Marsda Suparmono sbg Dewan Pembina sejakigus sebagai Anggota Kehormatan Luar biasa, dengan disematkanya PIN Khusus LMA oleh Ketua Dewan Pembina Abah Anton.

Hadir dalam Acara tersebut Kapolresta Cirebon, Ksb Garnisun Cirebon , Kolinlamil, Rajawali Sukapura R Dicky Z S, dir PLTU cirebon, Paguyuban Warga Tionghoa Indonesia, Pimpus Media Warisan Budaya Nusantara bunda Rosa, ketua KNPI, tokoh masyarakat, Alim Ulama dan kerabat Keraton Cirebon dll.

Share It.....