Terkait Mie Ayam tercampur Ulat Di Sabu Raijua, Pemilik Warung Perkirakan Ulat Dari Sayur

WBN – Sabu Raijua, NTT – Terkait viralnya foto tentang dugaan makanan berupa Mie ayam yang tercampur dengan Ulat di salah satu Warung makan di Desa Raemadia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Media ini melakukan konfirmasi langsung dengan pemilik warung , Agus Sulistiawan.

Agus membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di warung miliknya dan memperkirakan bahwa ulat tersebut berasal dari sayur yang mereka gunakan

“Ia benar sekali, kejadiannya di warung saya, dan kami perkirakan karena saat ini musim hujan sehingga kemungkinan besar ulat tersebut dari sayur yang kami pakai” ungkapnya kepada WBN, melalui sambungan telepon seluler

Dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas keteledoran dan kelalaian pihaknya dalam menyajikan makanan

“Kami mohon maaf atas keteledoran dan kelalaian kami” pungkas Agus

Terkait dengan Pertanyataan pemilik warung tersebut, sala seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mempertanyakan soal hal tersebut.

Menurutnya, proses mie direbus dengan panas lebih dari 100%, lalu dibolak balik lagi oleh penyaji, apakah ulat masih bisa utuh seperti pada gambar itu

“Perlu dipertanyakan, proses mie direbus dengan panas lebih dari 100%, lalu dibolak balik lagi oleh penyaji, apakah ulat masih bisa utuh seperti pada gambar itu ? “Ucapnya

Sementara Bhelan Ratu Doko sebagai orang yang mengalami kejadian tersebut membenarkan bahwa dirinya bersama beberapa teman saat pulang dari kegiatan survei dan singga untuk memesan mie ayam di warung makan Natta Jawa

Akan tetapi ketika hendak mencicipi mie ayam tersebut, ternyata mie ayam tersebut bercampur dengan ulat

“Benar sekali, saya yang alami kejadian tersebut, saya pesan mie ayam tapi ternyata ada ulat pada makanan yang saya pesan”ungkapnya kepada WBN, Rabu 03 Januari 2023

Harapan senada di Sampaikan oleh sala seorang Masyarakat Sabu Raijua, Mex Dodo, Dirinya berharap kepada Pemda Sabu Raijua Cq Balai POM atau dinas teknis yang bertugas mengawasi usaha kuliner agar secara rutin melakukan pemantauan terhadap usaha kuliner yang ada.

Dirinya menegaskan , Bagi warung makan yang tidak memenuhi syarat, pemerintah harus tegas mencabut ijinnya.

“Saya berharap kepada Pemda Sabu Raijua Cq Balai POM atau dinas teknis yang bertugas mengawasi usaha kuliner agar secara rutin melakukan pemantauan terhadap usaha kuliner yang ada. Bagi warung makan yang tidak memenuhi syarat, pemerintah harus tegas mencabut ijinnya ” tegas Mex Dodo .(WBN Tim)

Share It.....