Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Asah Kerjasama Pengerjaan Tugas
Mahasiswa Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi Semester II Kampus Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Provinsi NTT

WBN │Asah kesolidan kerjsama, Mahasiswa Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi Semester II Kampus Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Provinsi NTT, mememperlihatkan belajar membangun kolaborasi kerjasama mencapai kesuksesan.

Dilaporkan Gracela, (10/06/2023), secara bertahap para Mahasiswa Jurusan Komunikasi menyadari kerjasama yang solid adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan akademik maupun pengembangan diri.

Kejasama antar mahasiswa dilakukan dalam mengerjakan tugas kuliah Komunikasi Organisasi yang diberikan oleh  Pastor  Yosep Riang, SVD.,S Fil.,M.I.Kom.

“Hal ini memberikan banyak manfaat, termasuk pembagian tugas yang efisien, kolaborasi ide yang lebih kaya, komplementaritas keterampilan, berbagi resource dan informasi, serta pengembangan keterampilan sosial yang penting. Dengan kerja sama yang solid, mahasiswa dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam tugas Komunikasi Organisasi”, urai para Mahasiswa

Ditambahkan, sejumlah langkah yang dapat diambil untuk menjalin kerja sama efektif antara Mahasiswa Semester II dalam mengerjakan tugas, yakni pertama Pembagian Peran.

Pembinaan Peran mencakup diskusi bersama kelompok terkait tugas-tugas yang perlu diselesaikan dan membagi peran secara adil berdasarkan minat dan keahlian masing-masing anggota. Selain itu, mempertimbangkan preferensi dan kemampuan individu, agar setiap anggota termotivasi dan dapat memberikan kontribusi terbaik.

Kedua, Komunikasi Terbuka. Pentingnya hal ini agar menjaga komunikasi terbuka dan jelas antar anggota kelompok. Saling berbagi informasi, pendapat, dan ide secara teratur melalui pertemuan tatap muka, diskusi online, atau melalui platform komunikasi kelompok seperti grup chat atau email. Pastikan semua anggota kelompok memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan tugas dan langkah-langkah yang perlu diambil.

Ketiga, Jadwal dan Tenggat Waktu. Patut dibuat jadwal kerja yang terorganisir dan tetapkan tenggat waktu yang realistis untuk setiap tahap tugas. Pastikan semua anggota kelompok memahami jadwal dan tenggat waktu yang telah disepakati. Hal ini akan membantu mengatur waktu dengan efektif dan menghindari penundaan yang tidak diinginkan.

Keempat, Kolaborasi dan Pemecahan Masalah. Artinya aktifk dalam diskusi kelompok untuk membahas ide, strategi, dan permasalahan yang muncul selama proses pengerjaan tugas.

Dalam menghadapi kendala atau perbedaan pendapat, patut diupayakan untuk mencapai kesepakatan melalui diskusi terbuka dan saling mendengarkan. Selanjutnya, berpikir kreatif dan kolaboratif dalam mencari solusi terbaik untuk setiap tantangan yang dihadapi.

Kelima, Evaluasi dan Umpan Balik. Setelah menyelesaikan tugas, lakukan evaluasi bersama untuk melihat apa yang telah dicapai dan pelajaran yang bisa dipetik. Berikan umpan balik konstruktif kepada anggota kelompok, menghargai keberhasilan dan memberikan saran untuk perbaikan di masa depan. Ini akan membantu dalam pengembangan pribadi dan meningkatkan kualitas kerja kelompok selanjutnya.

Pastor Yosep Riang SVD.,S Fil.,M.I.Kom menerangkan, bahwa dalam kerja sama antar mahasiswa semester 2 dalam mengerjakan tugas kuliah Komunikasi Organisasi, kesabaran, saling pengertian, dan rasa saling menghormati antara anggota kelompok sangatlah penting.

Diharapkan, dengan membangun kerjasama yang kuat, mahasiswa semester 2 dapat mencapai hasil yang lebih baik, mengembangkan keterampilan sosial yang berharga, dan menciptakan pengalaman belajar yang positif dan bermanfaat.

Laporan : Gracela Wago.

Share It.....