
(artwork oleh Zulkifli Muin)
Hampir 2 tahun setelah mengeluarkan single bergenre folk berlatar piano, Giovanni Rahmadeva dan Christabel Annora kembali mengeluarkan single duet mereka yang berjudul “That’s All”. Melalui lagu “That’s All”, Christabel Annora yang akrab dipanggil Ista sebagai penulis lirik utama hanya berusaha, “merelakan sekaligus merayakan hal-hal yang tidak bisa disatukan kembali”.
Awalnya lagu “That’s All” merupakan bentuk keisengan sekaligus follow up dari single “Come & Go” yang mereka rilis sebelumnya. Ista mengaku bahwa ia senang sekali dengan respon para pendengar terhadap karya duetnya. Berangkat dari rasa syukur tersebut, ia tak memerlukan waktu yang lama untuk mengirim beberapa demo lagunya kepada Deva, sebelum akhirnya direspon lebih jauh.
Dari beberapa demo lagu yang Ista kirim, cetak biru lagu “That’s All” merupakan lagu yang secara cepat direspon oleh Deva secara daring melalui voice note, di mana ia langsung terpantik untuk menambahkan beberapa ide melodi serta lirik.
Patut dicatat bahwa sejak awal sebelum merilis single bersama-sama, baik Deva dan Ista, keduanya belum pernah bertemu secara langsung. “Prosesnya sih tetap sama, rekaman masing-masing saja. Bahkan kita rajin berkirim voice note ketika memberikan masukan-masukan, tapi akhirnya di suatu hari di bulan Juni, kita bertemu langsung di Jakarta untuk merekam synth.” pungkas Giovanni Rahmadeva.
Bagi Ista bekerja sama dengan Deva adalah sesuatu yang mudah, “Deva itu sudah tahu yang ‘nyawa’ yang dibutuhkan lagu kami seperti apa, jadi aku sendiri juga nggak bingung meskipun belum pernah ketemu. Kita juga banyak berdiskusi soal pemilihan nada bahkan teknis bernyanyinya, yang menurutku pribadi cukup unik ya, karena yang aku tau Deva kan cenderung mengerjakan musik-musik rock.”
LANJUT KEHALAMAN BERIKUTNYA DI BAWAH INI…