Pers Warisan Budaya Nusantara
Masyarakat Peternak di Desa Lengkosambi Timur Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur merindukan terobosan kebijakan pemerintah daerah bagi mereka melalui program sumur bor untuk masyarakat peternak yang mendiami wilayah tersebut.
Sedikitnya 156 Keluarga hidup di wilayah Desa Lengosambi Timur.
Harapan yang sama juga merupakan kerinduan dari seluruh masyarakat wilayah Lengkosambi Raya yang rata-rata didominasi peternak.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Lengkosambi Timur, Laurensius Ranu kepada WBN Pers saat mengikuti deklarasi netralitas kepala desa untuk pemilukada 2024, bertempat di Aula Jhon Thon Bajawa, Senin (23/09/2024).
“Desa kami sangat membutuhkan terobosan kebijakan sumur bor yang lengkap dengan pompa airnya bagi masyarakat peternak. Jumlah warga peternak cukup banyak di Desa Lengkosambi Timur. Banyak warga desa beprofesi sebagai peternak domba, sapi, kerbau dan kuda, tetapi mereka berhadapan dengan masalah kekurangan air untuk mengembangkan peternakan di desa. Ini adalah persoalan yang selalu melilit warga Desa Lengkosambi Timur sejak zaman dahulu. Kami berharap kerinduan seperti ini bisa mendapatkan perhatian terobosan kebijakan sumur bor yang lengkap dengan pompa air bagi masyarakat peternak”, ujar Kepala Desa Lengkosambi Timur, Laurensius Ranu, Senin (23/09/2024).
Menurut dia, masyarakat hanya mengandalkan sumur biasa yang ditimba secara manual, sehingga hasil pengembangan peternakan di Lengkosambi Timur tidak bisa dioptimalkan.
Lengkosambi Timur, kata Kades Laurensius Ranu, jika sungguh-sungguh diperhatikan bisa menjadi salah satu basis peternakan terbaik di Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur.
WBN Pers
