Pers Warisan Budaya Nusantara
Dandim 1625 Ngada Nagekeo Provinsi Nusa Tenggara Timur, Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan kepada wartawan mengatakan, salah satu pesan penting atas perayaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 yakni memesan pelestarian nilai-nilai luhur persatuan dan kesatuan antara semua elemen dalam membangun dan melayani masyarakat, bangsa dan negara.
Hal tersebut ditegaskan Dandim Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan usai memimpin apel peringatan HUT TNI ke-79, yang dilaksanakan di Markas Kodim 1625 Ngada Nagekeo NTT, pada Sabtu (5/10/2024).
“Salah satu pesan penting perayaan peringatan hari ulang tahun TNI adalah menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur bangsa kita, diantaranya terus menjaga dan mempererat persatuan dan kesatuan dengan berbagai elemen demokrasi bangsa. Selain itu, kami juga harus terus membuka diri, meningkatkan keakraban dengan semua elemen bangsa, meningkatkan kolaborasi dalam pelayanan kepada masyarakat, bangsa dan negara”, ujar Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan, Sabtu (5/10/2024).
Liputan WBN, dalam apel peringatan hari ulang tahun TNI ke-79, Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan juga membacakan amanat sambutan tertulis dari Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Agus Subiyanto, SE.,M.Si.
Melalui tema yang dipilih, TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Sukses Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menekankan refleksi cita-cita, semangat serta tujuan Tentara Nasional Indonesia sebagai prajurit yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Jenderal Agus Subiyanto mengingatkan bahwa makna lain yang terkandung dalam tema yang diangkat adalah Prajurit TNI sebagai pilar pertahanan negara memiliki peran dan tanggungjawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia Maju.
Perkembangan lingkungan strategis yang diikuti perubahan politik, ekonomi dan teknologi yang terus berkembang secara dinamis dan kompleks, telah menciptakan dimensi dan spektrum peperangan baru, juga membawa dampak disrupsi di segala bidang kehidupan. Perkembangan situasi ini harus diikuti dan menjadi dasar dalam menyiapkan kapabilitas TNI dari waktu ke waktu.
TNI perlu diawali oleh sumber daya manusia yang berkualitas tinggi serta berkemampuan inovatif dalam membangun institusi yang modern.
Setiap Prajurit TNI harus memiliki kemampuan dasar tempur, mahir bela diri taktis dan mampu mengoperasikan serta memelihara alutsista yang berteknologi tinggi.
Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Agus Subiyanto, SE.,M.Si, juga mengingatkan kepada seluruh Prajurit TNI untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi.
“Jangan lengah dan berbangga diri, karena masih ada hal-hal yang harus dibenahi, agar TNI benar-benar dapat diandalkan dalam menjaga kedaulatan bangsa, melindungi keutuhan NKRI dan UUD 1945”, tegas Jenderal Agus Subiyanto melalui sambutan tertulisnya.
Jenderal Agus Subiyanto juga mengajak seluruh Prajurit TNI untuk memberikan apresiasi yang tulus kepada kepada Presiden Ir.H.Joko Widodo atas dedikasi dan kerja kerasnya selama 10 tahun sebagai Presiden Republik Indonesia. Selain itu mengajak seluruh Prajurit TNI untuk menyambut Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih.
Usai apel HUT TNI ke-79, Dandim 1625 Ngada Nagekeo NTT, Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan bersama seluruh jajaran menggelar acara perjamuan bersama, yang dihadiri berbagai tamu undangan, termasuk Penjabat Bupati Ngada, Penjabat Bupati Nagekeo, Kapolres Ngada melalui perwakilan Waka Polres dan perwira, Kapolres Nagekeo melalui perwakilan Waka Polres dan perwira, perwakilan Kejaksaan Negeri Bajawa, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bajawa, Kepala Rutan IIB Bajawa dan Ketua DPRD Nagekeo.
WBN News.