
Pers Warisan Budaya Nusantara
Gereja Katolik Keuskupan Agung Ende (KAE) Flores, Nusa Tenggara Timur melalui sikap tegas Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD menyatakan menolak Proyek Geothermal di wilayah Keuskupan Agung Ende, yakni wilayah Kevikepan Ende, Kevikepan Mbay dan Kevikepan Bajawa.
Uskup Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden, SVD menegaskan menolak Proyek Geothermal Mataloko Ngada dan Proyek Geothermal Sokoria Kabupaten Ende.
Penegasan pimpinan Gereja Katholik wilayah Keuskupan Agung Ende, Paul Budi Kleden, SVD disampaikan melalui rilis video Keuskupan Agung Ende, (10/01/2025).
“Setelah mendengar berbagai kesaksian dari sejumlah orang di Sokoria, juga dari Mataloko, dan pembicaraan dengan sejumlah imam, saya menentukan sikap menolak Geothermal di sejumlah titik yang sudah diidentifikasi di ketiga kevikepan kita. Sejumlah lokasi di ketiga kevikepan sudah ditandai sebagai pusat Geothermal. Maka kita perlu mendorong resistensi dari umat dan masyarakat dengan memberikan perhatian dan memberikan informasi kepada mereka, baik yang ilmiah maupun kesaksian dari orang-orang di Sokoria dan Mataloko. Saya meminta supaya di tingkat kevikepan kita berbicara tentang tema ini. Selain itu diharapkan agar Yayasan Bantuan Hukum kita membantu kita dalam proses ini”, tegas Uskup Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden, SVD, pada Jumat (10/01/2025).
WBN News