Trump Kembali Pastikan Fasilitas Nuklir Iran Sudah Hancur Total

WBN Rangkuman Global

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memastikan fasilitas nuklir Iran hancur total dalam serangan Amerika, demikian dilaporkan USA Today (25/6).

“Ketika anda melihat tanah di atas fasilitas nuklir, jangan lupa, apinya ada di bawah tanah. Namun, semua yang ada di atas, jika Anda melihat gambar sebelum dan sesudah, semua yang ada di atas hangus terbakar, pepohonan, semuanya. Saya yakin itu adalah penghancuran total,” kata pemimpin Presiden Donald Trump dalam sebuah pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte di sela-sela pertemuan puncak aliansi, (25/6).

Menurut Trump, sangat tidak mungkin otoritas Iran mengevakuasi material nuklir dari fasilitas pengayaan uranium bawah tanah Fordow sebelum AS menyerang lokasi tersebut.

“Saya yakin mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengeluarkan apa pun, karena kami bertindak cepat. Mungkin butuh waktu dua minggu [untuk melakukannya. Namun, sangat sulit untuk mengeluarkan material semacam itu. Sangat sulit dan sangat berbahaya untuk mengeluarkannya,” tegas presiden AS, Donald Trump.

Ia juga mengatakan bahwa serangan Amerika terhadap fasilitas nuklir Iran telah menunda program nuklir negara itu selama beberapa dekade.

“Saya yakin program itu ditunda selama beberapa dekade, karena saya tidak yakin mereka akan melakukannya lagi,” tegas Trump.

Presiden Trump juga mengkritik media AS, khususnya media yang memusuhinya, karena melaporkan, berdasarkan data intelijen, bahwa AS tidak sepenuhnya menghancurkan fasilitas nuklir Iran.

Diketahui konflik Israel dan Iran berawal dari dini hari tanggal 13 Juni, Israel melancarkan operasi militer terhadap Iran. Kurang dari 24 jam kemudian, Iran membalas. Sembilan hari kemudian, pada pagi hari tanggal 22 Juni, jet tempur AS menyerang tiga fasilitas nuklir Iran, yang menyebabkan konflik.

Malam berikutnya, Teheran melancarkan serangan rudal terhadap Al Udeid, pangkalan udara militer AS terbesar di kawasan tersebut, yang terletak di Qatar.

Menurut otoritas AS, tidak ada korban jiwa atau kerusakan signifikan.

Pada tanggal 24 Juni, Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata total. Otoritas Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima usulan AS dan mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan semua tujuan dalam operasi mereka terhadap Iran.

Sebagai balasannya, Teheran mengatakan bahwa mereka telah meraih kemenangan atas Tel Aviv dengan memaksanya menghentikan agresinya secara sepihak. Gencatan senjata telah berlaku sejak 24 Juni.

WBN Rangkuman Global

 

Share It.....