Manado, Sulawasi Utara – atraksi Seni Barongsai Tradisional menjadi primadona penonton dalam Festival Pesona Bunaken yang di gelar Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulut yang dibuka Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw,Rabu (17/7/2019).
Beragam seni tari tradisional yang ditampilkan dalam karnaval budaya,dengan rute pendek mulai start dari taman Godbless park bolevard dan finish di depan manado Town Squer ( Mantos) 3.
Selain tari lion dance (Barongsai) yang memukau, ada juga tari tradisi dari daerah Bolmong, Bolmut, kotamobagu, bitung, tomohon, manado dan Minahasa.
Ketua Persatuan Liong & Barongsai seluruh Indonesia ( PLBSI ) Pengprov Sulawesi Utara,Tonaas Muda T.Romeo.Ngantung.SE, Mengungkapkan, Seni Tarian Singa yang di kenal Barongsai telah lama digeluti,dan atraksi barongsai bukan hanya di pakai di kegiatan keagamaan saja seperti ta pi kong ( cap Go meh ) ” Barongsai saat ini sudah menjadi hiburan masyarakat sulawesi Utara apalagi kota manado,kami sudah menjadi bagian dari industri pariwisata yang telah lama di kenal di masyarakat sejak tahun 1700 (masehi) sudah ada dikota manado yang tercinta ini.termasuk pemain Macang kami bukan lagi asli orang thionghoa,melainkan suku minahasa sanger dan gorontalo mempelajari seni tari barongsai” pungkas Tevri yang juga mantan Juara Nasional atlit seri tonggak Lion Dance ( barongsai) tahun 2005 kepada wartawan.
Antusias Ribuan penonton memenuhi jalan trans sulawesi dipinggir pantai Bolevard hinggah Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw beserta jajaran menyapa langsung para peserta Karnaval Budaya di depan panggung Utama Mantos 3.
Penulis Tevri 669 | Red-Wbn Hs
