
Lingga, Kepri – Seni tarian joget dangkong adalah salah satu bagian dari tradisi tari yang khas di Provinsi Kepulauan Riau. “Tari Dangkong atau lebih akrab dikenal dengan Tari Melayu Dangkong”, tutur Awang pada hari Kamis (26/09) saat di temui awak media Warisan Budaya Nusantara.
Awang (60) selaku salah satu Tokoh Adat Melayu di Kabupaten Lingga menerang kan bahwa Tarian Kesenian Joget Dangkong popular kira-kira sejak zaman kerajaan Melayu Lingga, hingga pada era tahun 1960-an.
Kepopuleran kesenian joget Dangkong tidak hanya di wilayah Kepulauan Riau saja, namun juga Kepopuleran di daerah lainnya mendorong lahirnya kelompok Joget Dangkong di berbagai Kelompok-kelompok terbentuk seperti di Daik dan di Dabo Singkep.
Kesenian Joget Dangkong inilah yang berjasa mempopulerkan kesenian melayu Joget Dangkong ke seluruh pelosok wilayah Nusantara.
Aadaun jenis-jenis alat musik tradisional yang di gunakan di Joget Dangkong yaitu, gong, tambur, gendang bebane, biola dan Akordeon, yang membuat paduan dari alat musik tersebut enak di jadikan untuk berjoget.
Joget dangkong ini sering di mainkan pada acara pernikahan serta pada hari-hari besar perayaan, sekarang Joget Dangkong sudah ramai di minati masyarakat setempat dan di mancanegara karena dengan keunikan dari alunan gaya tarik musik nya.
reporter (R.AG) | Red-Wbn Hs.