WBN. TASIKMALAYA– Desa Wargakerta adalah sebuah desa yang terletak di Kec. Sukarame Kab Tasikmalaya. Sebagaimana Desa-Desa yang lainnya, setiap akhir tahun selalu diadakan Musyawarah Desa (MusDes), Musyawarah Rencana Pembangunan Desa. Hal ini untuk menggodog apa saja yang akan dilakukan oleh pemerintah desa selama satu tahun ke depan.
Ada yang berbeda di Musdes Desa Wargakerta kali ini, kegiatan musyawarah desa yang biasanya hanya diisi dengan rapat-rapat antara pemerintah desa, BPD beserta lembaga desa yang lainnya termasuk RT/RW, di Desa Wargakerta. Kegiatan sengaja dibalut dengan nuansa seni Budaya Sunda bertempat di Kp. Raweuy Desa Wargakerta Kec Sukarame Kab. Tasikmalaya. Selasa, (21/12/2021
Warga masarakat Desa Wargakerta beriring-iringan dengan membawa jampana yang berisikan hasil bumi dan produk UMKM. Terlihat bagaimana masyarakat bersuka cita menyambut momen penting untuk menentukan nasib dirinya selama satu tahun ke depan.
“Kegiatan tersebut menampilkan berbagai kreasi seni diantaranya Jaipongan, paduan suara lagu Sunda dan lain sebagainya.
Disekitar lokasi acara dipenuhi dengan stand-stand UMKM Desa dari masing-masing RT yang telah menerima kucuran modal dari pemerintah desa yang bersumber dari Dana Desa sebagai strategi pemulihan ekonomi paska pandemi.
Disampaikan Kepala Desa Wargakerta, Nurul Muhtadin bahwa masyarakat desa harus mempertahankan jati diri warga desa seutuhnya. Budaya gotong royong, silih asah, silih asih, silih asuh, rempug jukung sauyunan, serta berakar kuat terhadap seni tradisi sendiri.
“Untuk itu warga desa juga harus mengimbangi kemajuan jaman, diantaranya melek teknologi informasi, sehingga terhadap kemajuan jaman warga desa tetap peka tapi identitas sebagai desa seutuhnya juga tidak luntur,” ujarnya.
Hal inilah yang diakui Kepala Desa Wargakerta sebagai langkah kecil dalam upaya Desa Wargakerta menuju Desa Budaya.
(Hidayat Kabiro Tasikmalaya).