Gowa,Sulsel-Polres Gowa pada Kamis pagi tadi (16/04/2020) menggelar simulasi penanganan COVID-19 dihalaman Apel Polres Gowa.
Tampak hadir dalam kegiatan Simulasi Kapolres Gowa Akbp Boy Samola, Dandim 1409 Gowa Letkol Arh. M. Suaib dan Kasatpol PP serta Dr Gaffar selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
Dalam kegiatan simulasi tersebut Polres Gowa juga menggandeng personil Kodim 1409, Satpol PP dan dari Dinkes Kab Gowa yang turut melakukan peran sesuai skenario yang ada.
Simulasi tersebut diindikasikan eskalasi korban COVID-19 semakin banyak di Kabupaten Gowa dan petugas medis sangat minim.
Adapun alur cerita diawali dengan penanganan jenazah dirumah duka dan diketahui terdapat jenazah yang telah teridentifikasi terjangkit Virus Corona yang mana sebelumnya telah dirawat di puskesmas namun pihak keluarga membawa pasien kerumah untuk isolasi mandiri hingga pasien meninggal dunia.
Setelah pasien meninggal dunia kemudian Kapolsek, Danramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan satpol PP mendapat informasi atas kejadian tersebut lalu mendatangi rumah duka
Terjadi perdebatan dengan pihak keluarga yang tidak menginginkan jenazah dibawa ke RS lalu dimakamkan seperti jenazah yang terjangkit virus
Saat terjadi penolakan selanjutnya tim anti bandit menangkap atau mengamankan provokator yang berada di rumah duka sementara Uspika menyadarkan pihak keluarga untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk mengevakuasi jenazah ke RS.
Pasca situasi dirumah duka dapat dikuasai selanjutnya gugus tugas COVID-19 kabupaten Gowa dengan menggunakan ADP tiba selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap jenazah kemudian dievakuasi ke rumah sakit Syekh Yusuf kabupaten Gowa sebagai rumah sakit rujukan terkait jenazah yang diduga terjangkit virus Corona lalu personil melakukan penyemprotan Disinfektan dirumah duka.
Karena banyaknya korban dan petugas medis tidak memadai selanjutnya personil TNI, Polri dan Satpol PP ikut membantu melakukan pemulasaraan jenazah di RS dengan dilengkapi ADP sesuai standar yang ada.
Pasca jenazah tiba di rumah sakit selanjutnya dilakukan pemulasaran jenazah sesuai dengan standar WHO dam tampak jenazah ikut dimandikan dan dikafani bahkan di sholati sesuai syariat agama.
Pasca seluruh pemusalaran selesai selanjutnya jenazah dimasukkan ke dalam peti kemudian dilakukan pengawalan oleh pihak Kepolisian menuju ke lokasi pemakaman di jalan teratai indah macan kabupaten Gowa.
“Dengan dilakukannya Simulasi penanganan terhadap Jenazah yang terindikasi tertular COVID-19 ini diharapkan seluruh anggota Plres Gowa, Kodim 1409 Gowa dan Satpol PP dapat menjadi gambaran jika situasi darurat kesehatan di Kabupaten Gowa terjadi,” ungkap Kapolres Gowa AKBP Boy Samola saat dikonfirmasi pasca kegiatan.(*)