Situs Liyangan. Ini adalah situs permukiman kuno yang sangat lengkap. Letaknya di lereng timur Gunung Sindoro, Temanggung, Jawa Tengah. Saya pertama berkunjung ke sana awal Maret 2016. Kemarin dalam perjalanan pulang ke Jakarta saya mampir lagi. Sudah banyak sekali kemajuan. Kajian memperkirakan total luas situs ini mencapai 24 hektar, atau sekitar 20 lapangan sepak bola.
s
Temuannya mencakup candi, permukiman, bengkel, lumbung pangan, petirtaan, saluran air, ruas jalan lengkap dengan pagar, dan bermacam benda, mulai dari guci sampai sisa makanan.
Para peneliti memperkirakan permukiman ini dibangun sekitar abad 6 dan dihuni selama ratusan tahun. Ketika Gunung Sindoro meletus pada abad 11 permukiman ini tertimbun 6 sampai 9 meter. Tepat 20 tahun lalu Pak Cipto, warga desa Liyangan, menemukan struktur tembok saat sedang menggali pasir di samping rumahnya. Temuan itu dilaporkan ke Kemdikbud dan penelitian dimulai. Dari temuan awal di samping rumah sekarang total luas lahan yang sedang dipelajari sekitar 8,12 hektar. Dan masih bisa bertambah.
Masih banyak pekerjaan ke depan, baik penggalian dan pengkajian maupun pengelolaan situs ini ke depan. Saat ini belum banyak pengunjung yang datang mungkin karena informasinya masih terbatas. Tapi potensinya sangat besar. Karena itu perlu segera berbenah, bekerjasama dengan semua pihak termasuk warga setempat, agar kisah Liyangan terus mendunia dan membawa manfaat bagi kita semua.
Sumber IG @hilmarfarid
Red WBN