WBN | Pelantikan DPC dan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT yang diselenggarakan di Aula Hotel Sasandy, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT, Selasa (19/10), dihadiri juga oleh Anggota DPR-RI, Komisi IV, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, H. Johan Roshian, S.T selaku Ketua Pembinaan Wilayah atau Korwil PKS Bali, NTB dan NTT.
Liputan media ini (19/10), pelantikan DPC dan DPD PKS Nagekeo dihadiri juga oleh Bupati Nagekeo, Yohanes Don Bosko Do, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan seluruh Kader PKS Nagekeo.
Dikutip media ini, DPC dan DPD PKS Nagekeo masa bakti 2020-2025 diputuskan dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera NTT, Nomor : 84.PD.17/NTT/SKEP/DPW-PKS/2021, tanggal 3 Rajabb 1442 H 15 Februari M, Perihal Kepengurusan Dewan Pengurus Daerah tanggal 16 Januari 2021.
Jabatan Ketua DPD PKS Nagekeo, Bhabha Kiflin, Sekretaris, Syarif Karangaseng, Bendahara Sarifudin Al-Muzakri. Berikutnya, Bidang Kaderisasi, Ketua Saiful Ismail Rena, Sekretaris, Sharul Ndondo. Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, Ketua Ade Umrana Rachmawaty, Sekretaris, Dwi Sumarni. Bidang Kepemudaan dan Kepanduan, Ketua, Muhamad Surur Alsyatri, Sekretaris, Fuad Mutalib.
Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkades, Ketua, Abdul Muthalib Abdurahman, Sekretaris, Nafriqal Ijdan Ninong. Bidang Hukum Kebijakan Publik dan Ketenagakerjaan, Ketua Hanzah Usman, Sekretaris Nursalim Tasyib Ismaik. Bidang Humas dan Pengembangan Jaringan dan Ekonomi, Ketua Plasidus Tedu, Sekretaris Faisal Rasyid. Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwa, Ketua Abdurahman Ismail, Sekretaris Amidan Karangasen. Bidang Pembinaan Desa Tani dan Nelayan, Ketua Asrul Sani, Sekretaris Rahmansyah.
Dukung Waduk Lambo, DPR RI Johan Roshian Atensi Penyelesaian Masalah
Dikutip tim media, Selasa (19/10), Anggota DPR RI H. Johan Roshian, S.T menyampaikan harapan kepada Masyarakat Kabupaten Nagekeo dan Pemerintah Daerah setempat mendukung Program Strategis Nasional Waduk Mbay/Lambo.
Strategy penyelesaian dinamika lapangan terkait Waduk Lambo, menurut Johan Roshian, hal itu ditempuh secara persuasif dengan memperhatikan hak-hak masyarakat adat yang terkena dampak Pembangunan Waduk Lambo, demi dapat mewujudkan sentral beras berskala nasional.
“Saya bersyukur bisa menjejakan kaki di Kabupaten Nagekeo Flores. Nagekeo merupakan sebuah kabupaten yang sangat unik, memiliki hamparan yang luas dan sangat berpotensi menghasilkan beras berskala Nasional. Nagekeo memiliki segudang potensi untuk kemajuan dan perubahan”, tambah Johan Roshian.
Sementaraitu terkait target PKS menuju Pemilu 2024, urai Johan, secara Nasional Majelis Syuro dan Munas PKS menargetkan 2024 mencapai 14% dari periode sebelumnya yang hanya meperoleh 7-8%. PKS sendiri telah menyiapkan kader untuk pertarungan Capres 2024 yakni Doktor Salim Segaf Al Djufri, selaku Ketua Majelis Syuro PKS.
“Memang secara eksplisit belum diberitakan, namun nama Doktor Salim Segaf Al Djufri mulai dibicarakan untuk Capres 2024”, tandas Johan Roshian.
Selaku Ketua Pembina Wilayah Bali, NTB dan NTT, Johan Roshian menekankan semua Kader PKS menghindari politik transaksional, sebaliknya harus membangun kolaborasi dari awal, karena ada kata kunci Pemilu 2024 bahwa hasil Pemilu 2024 digunakan untuk Pilkada 2024”, ungkap Johan.
“Kepada seluruh struktur dan Kader PKS Nagekeo, segera lah berjumpa dengan semua potensi baik yang ada di Nagekeo ini. Perkenalkan PKS sebagai Partai Politik yang mempunyai semangat melayani dan berhikmat kepada seluruh masyarakat. Dukung semua program-program baik yang datang dari pemerintah maupun kebiasaan baik adat istiadat setempat. Kita siap berkolaborasi baik dan pada saatnya nanti Insya Allah menghimpun potensi-potensi baik dalam susunan Calon Anggota DPR untuk diajukan oleh PKS”, tutup Johan Roshian.
WBN│Wil│Editor-Aurel