WBN l INDRAMAYU – Pengusaha Keripik tike “Tiga Saudara” didesa Jumbleng Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Beromzet puluhan juta perbulannya. Adalah Umi Darinah menjadi wirausaha mikro sukses, Rabu (27/10/2021).
Berani berubah dan berinovasi menjadi kunci meraih keberhasilan dalam merintis usaha keripik tike warisan orang tuanya.
Kisah Umi Darinah memulai merintis usaha bermula pada 2004, dari produksi hingga penjualannya.
Pada tahun 2009 mulai mengembangkan usahanya dengan merekrut karyawan dengan harapan untuk mengentaskan pengangguran didesanya. Awalnya kemasan masih biasa dan mendapat Izin Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) jadi kemasan lebih cantik.
Awalnya pemasarannya dari warung kewarung.
“Alhamdulllah sekarang sudah memasarkan produk kripik tike ini sudah antar pulau.
Tak disangka, keputusan perempuan yang berusia 40 tahun ini justru bisa mengubah nasibnya menjadi pengusaha sukses keripik tike.
Dia menuturkan tujuannya untuk mengangkat SDM alam dan manusia dan salah satu produk UMK yang sudah masuk katalog exrab jabar dan telah mengikuti pelatihan kemenperindag dan mendapat sertifikat sebagai pelatihan UKMGo digital 2020, tahun ini sedang mengurus seririfat halal lebih bisa memperluas pemasaran supaya UKM lebih dikenal masyarakat luas hingga go internasional.
Mudah-mudahan bisa mengembangkan kualitas serta bisa berinovasi lebih baik lagi dan mengangkat produk UKM di Indramayu dan menunjang sektor ekonomi kreatif dibidang Pariwisata dan kuliner.
“Kami minta dukungan pemerintah Daerah Indramayu untuk lebih memfasilitasi UMKM di Indramayu sehingga bisa go Internasional dan ekspor luar negeri,” sambung Umi Darinah.
Secara perlahan produksi keripik tike semakin meningkat dan berkembang. Melihat peluang usaha yang prospektif, Umi Darinah kini mendapat kunjungan.
Kasi sejarah dan tradisi dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar) Kab. Indramayu, Evi Ahadiatun Aeni, SH., berkunjung kepada UMK ekonomi Kreatif Tiga Saudara. Kunjungan tersebut adalah dalam rangka memberikan masukan tentang produk UMKM.
Dikatakannya, produk UMKM Kripik Tike dengan harapan agar bisa go internasional dan melestarikan budaya sehingga makin dikenal diseantero jagat.
Adanya pertemuan ini bisa saling berbagi tentang umkm kreatif dan budaya.
“Terima kasih kunjungannya, kegiatan ini saling berbagi ilmu. Saya sebagai Kasi sejarah dan tradisi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata merangkul semua UMKM kreatif,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu Evi memberikan bingkisan dan cindera mata kepada Umi Darinah. Rept l Anton K l
