Gerak Cepat Kalak BPBD Sabu Raijua Tinjau Lokasi Bencana

WBN, Sabu Raijua – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Sabu Raijua akhir -akhir ini mengakibatkan Banjir dan longsor di berbagai tempat, Salah satunya di Desa Depe, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Mendengar laporan terkait Banjir dan longsor di desa Depe, Kepala BPBD Sabu Raijua David Ndu Ufi, S.Sos langsung meninjau lokasi tersebut yang terletak di RT.017, RW 008, Dusun IV, Desa Depe, Kecamatan Sabu Barat ,pada Sabtu (19/03/2022)

Dalam kunjungan tersebut Ndu Ufi mengatakan bahwa akan berkordinasi dengan Dinas PU untuk melakukan langkah-langkah teknis dan penangan darurat.

“Kami akan berkordinasi dengan Dinas PU untuk melakukan langkah-langkah teknis dan penangan darurat” ujarnya

Ia menjelaskan untuk jangka pendek pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas PU untuk menurunkan Eksavator.

” Kita turun hari ini merespon apa yang disampaikan oleh Bapak Desa terkait Banjir dan Longsor di Desa Depe dan ini adalah kunjungan ke 2 ke Desa Depe, dan dari hasil kunjungan ini akan kami sampaikan ke dinas teknis dalam hal ini Dinas PU untuk ditindaklanjuti ” pungkasnya

Sementara PJ. Kepala Desa Depe Alfret Radja ketika dimintai tanggapannya oleh WBN menyampaikan terima kasih Kepada Pemda Sabu Raijua yg bergerak cepat merespon persoalan-persoalan yg disampaikan walaupun hanya melalui wa.

” Atas nama Pemerintah Desa Depe Saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua secara khusus kepada Bapak Kepala BPBD yg telah turun langsung melihat dari dekat Bronjong yg rusak akibat banjir dan longsor” ucapnya

Lebih lanjut Alfret menuturkan bahwa kejadian banjir dan longsor di Desa Depe sudah terjadi beberapa kali dan mengancam berbagai Fasilitas umum

” Banjir di Desa Depe ini sudah berulang kali, Kalau Hujan deras sudah pasti banjir karena Kali Depe salah satu kali yg cukup besar karena semua muara air dari sebagian Liae seperti dari Desa Eikare, Teriwu, dan Titinalede muaranya ke Depe. Akibat dari banjir dan longsor ini mengancam Fasilitas umum seperti Kantor Desa, Gedung Gereja Ebenhaezer Depe, Jalan raya, Gedung SD GMIT Depe, Area Pertanian, dan Area Pemukiman” tuturnya.

Menurut Alfred, Banjir dan longsor yang mengancam Fasilitas umum ini sudah dilaporkan langsung kepada Bupati Sabu Raijua beberapa waktu yg lalu dan dari laporan itu Pemda Sabu Raijua sudah turun langsung meninjau lokasi tersebut

” Kajadian ini saya sudah laporkan ke Pak Bupati dan Pak Bupati langsung Respon dengan turun langsung ke lokasi bersama Bapak Kepala Dinas PU. Dan dari Dinas PU sudah lakukan survei dan pengukuran dan kalau tidak salah proposal terkait masalah Bronjong di Desa Depe ini sudah dibawah langsung oleh Pak Bupati ke Balai Wilayah Sungai, sehingga beberapa waktu yg lalu Tim dari balai sudah turun survei dan pengukuran” tutupnya. (Tim)

Share It.....