WBN │Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu Bayu Rizki Subagyo, S.Tr,K lolos menjadi salah satu dari Enam Anggota Polri di bawah payung Polda NTT, lolos mengikuti pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Kepoliisian.
Yang tembus dari Polda NTT, diantaranya Kasat Rekrim Polres Ngada, Kasat Reskrim Soe dan empat dari Polda NTT.
Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian atau STIK – PTIK adalah Lembaga Pendidikan Kedinasan dan Lembaga Pendidikan Akademik Polri yang berada di bawah kendali Lembaga Pendidikan Polri. Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) dipimpin oleh seorang Perwira Tinggi Polri berpangkat Inspektur Jenderal Polisi.
Ditemui media ini, di ruang kerjanya, Polres Ngada, Rabu (05/04/2023), Iptu Bayu Rizki Subagyo, S.Tr,K membenarkan dirinya pamit dari jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Ngada untuk menempuh pendidikan usai lolos PTIK.
“Ya saya lolos PTIK, selanjutnya mengikuti pendidikan selama 14 bulan. Tentunya saya pamit dari Polres Ngada sebagai Kasat Rekskrim. Pendidikan yang akan ditempuh adalah Sarjana Ilmu Kepolisian, atau yang biasa disingkat gelar S.I.K. Moto saya adalah jangan pernah puas dengan ilmu yang kita miliki, tetapi teruslah mencari ilmu dan teruslah belajar”, ujar Iptu Bayu Rizki Subagyo, S.Tr,K, Rabu (05/04/2023).
Iptu Bayu Rizki Subagyo, S.Tr,K, yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Ngada NTT selama 1 tahun 3 bulan, membagi kesannya tentang kondisi Ngada yang berkaitan dengan tugasnya di Kepolisian.
“Ngada adalah sebuah kabupaten dengan tingkat kriminalitas lebih rendah. Ini semua tentunya atas peran pencegahan berjalan sesuai harapan. Hal ini perlu ditingkatkan untuk tetap menjaga Ngada seperti hari ini kondusifitasnya, termasuk hal kriminalitas”, tutup Iptu Bayu Rizki Subagyo, S.Tr,K, Rabu (05/04/2023).
│WBN│
