Pers Warisan Budaya Nusantara
Terobosan managemen sekolah bola Bintang Timur Atambua NTT dibawah Manager Serena Cosgrova Francis yang melakukan pengembangan cabang sekolah bola Bintang Timur di Kabupaten Ngada Flores, mendapat perhatian serius lintas kalangan serta merebut hati warga lintas daerah.
Usai perhelatan Liga Pelajar U-17 Soeratin Cup NTT 2023, Bintang Timur Atambua yang mengakhiri turnamen dengan posisi runner up, langsung melaunching Bintang Timur Academi kategori usia 10 tahun ’12 tahun dan 14 tahun, di Lapangan Sepak Bola Desa Ngoranale Bajawa, 20 November 2023.
“Sebagai orang Ngada, saya merasa ini salah satu wadah saya untuk mendedikasi karya bagi dunia sepak bola Ngada. Puji Tuhan saya diberi kesempatan, dipercayakan sebagai Manager Bintang Timur Bajawa. Sebagai orang Ngada yang mencintai sepak bola dengan kekhasan bakat alam luar biasa, maka dengan adanya pengkondisian sekolah bola saya pikir ini akan menyumbangkan banyak nilai pendidikan bagi generasi Ngada yang bergabung sejak dini di akademi sepak bola”, ungkap Manager Bintang Timur Bajawa, Fredy Mawo, (20/11).
Dia memastikan, usai dilaksanakan launching, pihaknya dan segenap stake holder Bintang Timur Bajawa akan memacu berbagai pengkondisian real serta managemen untuk memastikan Bintang Timur Bajawa siap berkibar.
“Setelah ini kami harus berpacu lebih cepat untuk memastikan Bintang Timur Bajawa siap berkibar. Hal itu mulai dari administrasi, kepengurusan, managemen, tim kepelatihan, waktu, tempat, serta berbagai instrumen vital lainnya untuk wadah berjalan secara bertahap sesuai harapan”, tambahnya.
Fredy Mawo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan tanggapan positif atas kehadiran Sekolah Sepak Bola Bintang Timur Atambua di Ngada Flores. Dia juga sekaligus meminta dukungan dari berbagai pihak untuk karya Bintang Timur serta cabanggnya Bintang Timur Bajawa Flores.
Rangkuman media Warisan Budaya Nusantara (20/11) kehadiran sekolah bola Bintang Timur Bajawa nampak cukup merebut perhatian lintas sektor dan warga Ngada maupun warga kabupaten tetangga luar Ngada.
“Sekolah sepak bola dibuka untuk membina bibit-bibit muda atau usia dini, maka kita harapkan lima atau enam kedepan dunia persepakbolaan Ngada semakin lebih baik dan lebih menjanjikan lagi dalam skala perhitungan Indonesia”, tanggap Kepala SMPS Katolik Regina Pacis Bajawa, Frid R Jayanto Ago Loke kepada media Warisan Budaya Nusantara (20/11).
“Kami sebagai warga kabupaten tetangga dari wilayah Boawae Nagekeo hadir di Bajawa guna melihat langsung persemian sekolah bola usia dini Bintang Timur Bajawa. Kami mengetahui hal ini hanya dengan mengikuti media sosial facebook maka kami datang untuk menghantar anak kami bisa masuk akademi sepak bola di Bajawa, sebab di wilayah kami belum ada. Kami sangat berharap Bintang Timur Bajawa menjadi wadah yang terbuka untuk anak-anak kami dari Boawae. Kami juga berharap suatu waktu Bintang Timur bisa membuka juga cabang di Boawae Nagekeo”, ungkap warga Boawae Kabupaten Nagekeo, Pasutri Karolus Wegu dan Imelda kepada media ini (20/11).
Dukungan dan harapan juga datang dari banyak warga Ngada lainnya, termasuk dari warga Golewa raya Imakulata Bupu, Warga Turekisa Heribertus Sewe serta Guru olahraga SD Kisanata Bajawa, Marlinda.
Tayangan Liputan WBN Pers
