Pers Warisan Budaya Nusantara.
Perjalanan Misi Kemanusiaan Perusahaan Yaga Yingde Grup yang berkantor pusat di Colorado USA, berikutnya masuk ke berbagai provinsi dan daerah-daerah kabupaten, hingga berkembang juga di wilayah Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, telah mengukir berbagai jejak mengharumkan atas agenda moral dan kemanusiaan yang dijunjung Yaga Yingde.
Yaga Yingde membantu membiayai anak-anak sekolah usia 6-12 tahun dari latar belakang ekonomi keluarga kurang mampu, agar bisa bersekolah dan mencetak prestasi-prestasi membanggakan seperti layaknya anak-anak lain dari keluarga ekonomi mampu.
Di Kabupaten Ende Pulau Flores, kehadiran Yaga Yingde grup dideklarasikan pertama di samping Pohon Sukun Taman Bungkarno, tanggal 26 Juni 2024, yang langsung dipaketkan dengan aksi bantuan kemanusiaan perdana kepada sasaran penerima manfaat, seorang pelajar bernama Yehezkiel Felix Setu Seda (10 th), Siswa Sekolah Dasar Inpres Onekore 5, Kecamatan Ende Tengah, Kelurahan Paupire, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam kegiatan bantuan perdana, Yehezkiel menerima bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) beserta paket sembako, tas sekolah, buku-buku dan sejumlah bingkisan lainnya.
Sesuai pasal kontrak Anak Penerima Manfaat dan Perusahaan Yaga Yingde Grup, selanjutnya Yehezkiel dan anak-anak yang terpilih mendapatkan bantuan kemanusiaan, akan menerima dana tetap untuk rangsangan pendidikan mereka, berupa uang sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) bulanan atau dikirm setiap bulan sampai tamat pendidikan sekolah dasar.
Selanjutnya, dana bulanan akan terus diberikan lagi sampai tingkat perguruan tinggi, jika anak yang bersangkutan tidak putus sekolah.
Besaran dana bulanan yang diterima akan ditingkatkan oleh perusahaan sesuai taraf pendidikan yang ditempuh.
Pantauan media ini (29/07/2024), didampingi langsung oleh Koordinator Relawan Kemanusiaan Yaga Yingde Kabupaten Ende, Aurelius Do’o, Pelajar Yehezkiel Felix Setu Seda (10 th), Siswa Sekolah Dasar Inpres Onekore 5, membuka rekening tabungan, Simpanan Pelajar (Simpel) di Kantor Cabang Bank NTT Ende.
Sebelumnya pada tanggal 26 Juli 2024, Yehezkiel menerima uang bulanannya dari Perusahaan Yaga Yingde sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah). Koordinator Relawan Kemanusiaan Yaga Yingde Kabupaten Ende, Aurelius Do’o bersama salah satu Relawan Kemanusiaan, Ibu Maria Gorety Lami, menyerahkan langsung kepada Yehezekiel disaksikan oleh kedua orangtuanya beserta keluarga di rumah kediaman Yehezkiel.
Selanjutnya setiap bulannya Yehezkiel juga memutuskan menabung rutin, menyetor Rp.500.000 (Lima Ratus Ribu) pada Buku Simpanan Pelajar miliknya di Bank NTT.
“Misi Kemanusiaan Perusahaan Yaga Yingde selalu membuktikan diri, hadir untuk menolong sesama yang sangat membutuhkan, membantu biaya pendidikan kepada anak-anak dari ekonomi kurang mampu. Mereka berhak menerima sentuhan kasih dan peduli nyata, mereka layak bersekolah seperti anak-anak lainnya dari keluarga yang mampu. Dari satu juta hak bulanannya, sebesar Rp.500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) langsung dipakai untuk kebutuhan harian dan kebutuhan sekolah anak penerima manfaat, kemudian sisahnya Rp. Rp.500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) untuk menabung. Maka, misi ini tidak hanya soal memberi uang, tetapi juga merangsang anak usia dini beserta keluarga-keluarga kurang mampu, agar gemar menabung”, ujar Koordinator Kabupaten Ende, Aurelius Do’o.
“Yaga Yingde menerima banyak keraguan, bahkan tebaran sangkaan negatif oleh kalangan-kalangan yang belum mengerti dengan sungguh-sungguh tentang misi mulia Yaga Yingde hadir untuk menolong anak-anak dari keluarga kurang mampu. Yaga Yingde tidak ingin menghabiskan energy hanya untuk menjawab keraguan demi keraguan yang tidak beralasan. Sebaliknya Yaga Yingde fokus untuk kerja, kerja dan kerja menolong anak-anak yang sangat membutuhkan. Di Kabupaten Ende belum genap sebulan, kami sudah merealisasikan bantuan kepada 5 anak pelajar di Kabupaten Ende. Maka, kami fokus bergerak dan terus bekerja untuk menolong lebih banyak anak lagi. Peluang seperti ini tidak datang sepuluh kali dalam hidup, peluang untuk menolong anak-anak dari keluarga susah tidak datang berulangkali, maka sangat tidak bermoral jika peluang yang datang untuk misi kemanusiaan seperti ini justeru dilewatkan atau dibuang begitu saja”, tambah Aurel Do’o.
Ayah dan Ibu Kandung Yehezkiel, Yufensius Seda dan Felisitas, dengan keharuan menyampaikan terimakasih banyak kepada Perusahaan Yaga Yingde Grup dan seluruh Relawan Misi Kemanusiaan Yaga Yingde Grup yang sudah mendedikasikan pelayanan bagi keluarga-keluarga kurang mampu, termasuk bagi anaknya Yehezkiel.
“Terimakasih Tuhan, kami dipertemukan dengan orang-orang yang baik hati dan kami dipertemukan dengan Misi Kemanusiaan Perusahaan Yaga Yingde. Kami tidak pernah membayangkan bahwa anak kami bisa menabung di Bank, sebab kami orangtua saja tidak menabung, karena kondisi ekonomi kami sangat terbatas. Tetapi dengan Yaga Yingde, kami bisa masuk Bank NTT dan melihat anak kami mulai membuka buku tabungannya untuk menabung. Terimakasih Tuhan. Terimakasih Yaga Yingde. Terimakasih seluruh relawan Yaga Yingde Grup dimana pun kalian berada. Kami mendoakan untuk misi yang sangat besar dan mulia ini”, ujar Ibu kandung Yehezkiel, Felisitas didampingi suaminya Yufensius Seda, Senin (29/07/2024) di Kantor Cabang Bank NTT Ende.
WBN Pers
HADIR UNTUK MISI KEMANUSIAAN DAN PENDIDIKAN :
NONTON DISINI !!!!
APA DAN SIAPA YAGA YINGDE GROUP
Semoga anak-anak yang tidak mampu dalam ekonomi terbantu dengan adanya Misi Kemanusian Yaga Yingde agar menjadi anak yang sukses
Semoga yaga yingde semakin diberkati dan membantu anak anak dalam pendidikan sehingga anak menjadi sukses…besar harapan saya yaga yingde dapat masuk dalam lingkungan saya yang mana lingkungan ini masih banyak anak kurang mampu yang membutuhkan perhatian yaga yingde