Pers Warisan Budaya Nusantara
BMKG Indonesia kembali mengabarkan perkembangan erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, pada hari Sabtu, 16 November 2024, pukul 23:45 WITA.
Rilis BMKG menginformasikan tinggi kolom letusan teramati ± 500 m di atas puncak (± 2084 m di atas permukaan laut).
Sementara itu kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi 73 detik.
Terhadap kondisi ini direkomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya – Barat Laut.
Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
Masyarakat sekitar G. Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki.
Untuk informasi lebih jelas dapat menghubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.
WBN News