warisan budaya nusantara.com – Adalah jenis keris dengan gandhik berwujud kepala Gajah atau Liman dilengkapi sayap atau lar dan badannya samar-samar menyerupai ular atau naga menjulur keatas bilah. Dhapur Keris dengan ciri ricikan tersebut ada yang menyebutkanya dengan dhapur “Naga Liman” adapula yang menyebutnya dengan nama dhapur “Paksi Naga Liman” walau pada bagian belalainya tidak ada senjata Trisula layaknya figur-figur pada kereta Kencana Kerajaan Cirebon dan Sumedang.

Kereta Paksi Naga Lima. Cirebon, Jawa Barat

Jika melihat dari tinggalan Kreta Kencana Sumedang, maka bisa diamati anatomi minimal terdiri dari kapala dengan belalai gajah/liman, bersayap burung (paksi) dan berbadan menyerupai ular naga tanpa kaki. Nama Kereta tersebut adalah “Kereta Kencana Naga Paksi”.

Nama Kereta hanya mengambil unsur Ular Naga dan Burung/Paksi tanpa menyebutkan unsur Liman atau Gajah yang terwujud dalam belalainya. Sedangkan untuk Kereta Kencana Cirebon baik Kereta Singabarong (Kasepuhan) dan Paksi Naga Liman (Kanoman) bentuk badannya kurang menyerupai Ular Naga lebih mirip hewan Singa.
(KI Waro |™red ndra)

Share It.....