WBN, Manado, Sulut – Gubernur Sulut Olly Dondokambey, S. E., diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut Jendry Sualang, S. Pd., M. A. P menghadiri acara ‘Pertemuan Awal Tahun dan Panjabaran Program Tahun 2020 Komisi Pelayanan Pria/Kaum Bapa (P/KB) Jemaat dan Wilayah se-Rayon Minahasa Utara dan Bitung’.
Kegiatan ini berlangsung di Jemaat GMIM Eben Haezer Watutumou Wilayah Kalawat I Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sabtu (01/02/2020) pagi.
Pada kesempatan itu, Kadis Kebudayaan Jenry Sualang, yang juga sebagai Ketua Bidang Kebudayaan dan Diklat Komisi PLB Sinode GMIM, menyampaikan pesan Gubernur Olly kepada semua yang hadir pada acara Pertemuan Awal Tahun dan Panjabaran Program Tahun 2020 Komisi Pelayanan Pria/Kaum Bapa (P/KB) Jemaat dan Wilayah se-Rayon Minahasa Utara dan Bitung.
“Saya merespon positif pelaksanaan Pertemuan Awal Tahun dan Penjabaran Program Tahun 2020 ini. Kiranya rangkaian momentum ini, dapat semakin memperkuat komitmen kita semua untuk mempersembahkan karya pelayanan terbaik bagi keagungan nama Tuhan dan semoga, Tuhan Yesus Kristus akan senantiasa menyertai dan memberikan hikmat serta kekuatan dalam setiap pelayanan yang kita jalankan,” kutip Sualang dalam sambutan Gubernur Sulut.
Gubernur Olly mengatakan bahwa patutlah disyukuri dan berbangga, karena Sulawasi Utara kian tahun, kian maju dan berkembang. Hingga memasuki Tahun 2020, tidak sedikit progress positif di berbagai aspek pembangunan yang mampu dicapai bersama.
Hal itu terlihat dari beberapa hal, yang diindikasikan dengan:
Pertama, Penumbuhan ekonoml daerah yang selalu berada diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
Kedua, Infasi daerah yang terkendali, bahkan menjadikan Sulawesi Utara sebagai salah satu Provinsi terbaik di Indonesia dalam hal pengendalian lnflasi;
Ketiga, Kemiskinan yang mampu kita tekan hingga berada pada angka 7,66 96 % serta pengangguran yang berada pada angka 6,86 96 %.
Menurut Gubernur Olly, di luar perkembangan makro pembangunan daerah itu, masih ada begitu banyak pencapaian, kesuksesan dan keberhasilan-keberhasilan yang diraih dan ditorehkan bersama, antara lain seperti peningkatan arus kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Sulawesi Utara.
“Capaian – capaian itu, tentunya harus kita jadikan pijakan dan pemacu semangat dalam karya dan kerja kita kedepan, guna mampu memperoleh hasil atau capaian-capaian yang lebih progresif, sehingga semakin mendekati arah tujuan pembangunan di daerah ini,” kutip Sualang.
Perlu diinformasikan kembali bahwa fokus pembangunan Sulut pada tahun 2020 adalah penerapan 7 (tujuh) prioritas pembangunan, yakni:
1) Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran;
2) Pemantapan sumber daya manusia;
3) Pariwisata, ketahanan pangan dan Industri ekonomi kreatif;
4) Pemerataan Infrastruktur;
5) Ketenteraman dan ketertiban masyarakat, dan sukses Pemilu Kepala Daerah;
6) Reformasi Birokrasi;
7) Mitigasi bencana dan pengeIolaan Iingkungan hidup.
“Dalam lmplementasinya, sudah tentu kita semua diharapkan untuk senantiasa mampu bekerja keras dengan sinergitas dan koordinasi, serta menghasilkan inovasi – inovasi, terobosan – terobosan, ataupun lompatan – lompatan yang dapat memacu berbagai sektor pencapaian yang ada,” terang Gubernur Olly.
Untuk itu, Gubernur Olly mengajak agar melalui momentum ini, dengan tekad dan komitmen untuk terus bekerja bersama dan melayani yang didasari dengan integritas, kedepannya, haruslah tetap bersinergi dalam upaya bersama mensukseskan setiap program yang telah direncanakan.
“Mari kita kerahkan daya dan upaya untuk meIakukan perubahan ke arah yang Iebih baik. Mari kita hasilkan terobosan strategis yang kreatif, lnovatif dan produktif demi tercapainya peningkatan kasejahteraan masyarakat di Bumi Nyiur Melambai. Mari kita senantiasa saling melengkapi dan saling menunjang, sehingga kita akan mampu menggapai cita – cita untuk mewujudkan Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkeprlbadian dalam budaya,” ajak Gubernur Olly.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menganugerahkan kesehatan dan kemampuan kepada kita semua dalam keseharian kita, utamanya dalam melanjutkan pembangunan di daerah ini, daerah yang telah menjadi salah satu pintu gerbang Indonesia di Kawasan Pasifik,” tutup Jenry Sualang.
Pada kesempatan itu, nampak hadir sekaligus memberi sambutan, Ketua P/KB Sinode GMIM Pnt. GSV Lumentut, Wakil Bupati Minut Pnt Yoppy Lengkong, Kadis kebudayaan yang juga sebagai Ketua Bidang Kebudayaan dan Diklat Komisi PKB Sinode GMIM, Ketua Wilayah Kalawat I Pdt. Nico Corneles Rarumangkay, MTh, Ketua P/KB Jemaat Eben Haezer Watutumou Pnt. Revino Dondokambey yang juga Asisten III Pemkab Minut, jajaran Komisi Pelayanan P/KB se-Rayon Minahasa Utara dan Bitung, serta undangan.
Penulis : Tevri Ngantung |™redpel ndra.