WBN, Sulut, Minut – Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulut, Jenry Sualang, S.Pd., MAP bersama Staf Disbud mendadak Gelar Rapat Pimpinan bersama Pihak Kepala Balai Sungai Wilayah I Sulawesi diikuti KaSatker dan PPK Perencanaan, Pekerjaan dan pelaksana kerja perusahaan WIKA Proyek Waduk Kuwil yang bersumber APBN Multiyears berbandrol Triliun rupiah tersebut di Desa Kuwil Kabupaten Minahasa Utara guna melihat perkembangan pembangunan LandScape Pemugaran cagar budaya Waruga yang terelokasi disana sekaligus melakukan pembicaraan dengan pihak Balai Sungai soal rencana Penataan Pemugaran Waruga dalam rangka kepentingan Kebudayaan dan Ikon Destynasi Pariwisata Dunia,Rabu (18/3) siang.
Kunjungan mendadak ini dilakukan atas perintah langsung dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey. SE telah diamanatkan khusus kepada Kadis Kebudayaan Sulut Jenry Sualang.
Atas Perintah Gubernur Sulut Tujuan kunjungan ini untuk memastikan Rencana Landscape Pemugaran Waruga ( red-kubur batu leluhur minahasa) diwilayah Waduk Kuwil Perencanaanya pembangunannya sudah sejauh mana karena masyarakat Ingin mengetahui perkembangannya.
Kadisbuda Jenry Sualang Menambahkan “Pak Gubernur Olly Sangat Peduli dengan Kebudayaan kita di Sulut, Sehinggah tetap Konsisten dengan Programnya yakni untuk Kepentingan Masyarakat demi terwujudnya Keinginan dan Harapan Rakyat di Sulawesi Utara” beber Sualang saat posisi santai duduk bersama Kabalai Sungai Sulawesi Usai Gelar rapat, Seraya meminta agar pemugaran Waruga (makam Tua) sesegera mungkin melaksanakan Penataan sesuai landscape nya diwilayah pembangunan Waduk Kuwil kawangkoan karna target program pemprov Sulut ini sebagai Ikon destynasi Budaya Pariwisata dunia yang baru.
Disisi lain, Kepala BBWS Sulawesi I Ir.Mochammad Silachoeddin, ME menjelaskan, pihaknya bersama penyedia jasa pembangunan Waduk Kuwil Kawangkoan telah selesai merelokasi total 80 waruga dan satu tugu bersejarah ke lokasi penataan seluas satu hektare yang terletak di sekitar pembangunan waduk. BBWS Sulawesi I telah mempresentasikan Rencana Lanscape Pembangunan waruga tersebut kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan akan bersinergi dalam penataan kedepan agar lebih baik.
“Relokasi sudah, sekarang tinggal penataan. Pak Gubernur minta lahan sekitar 1 hektare, termasuk ada lahan parkirnya, dan konsep landscape Penataan Waruga kami sudah siapkan dari setahun yang lalu serta Biayanya berkisar 36 miliar rupiah, juga merancang penataan situs waruga di area Bendungan Kuwil-Kawangkoan, Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut ) Lokasi untuk dibangun tempat wisata budaya lengkap dengan sejumlah fasilitas untuk pengunjung. Mulai dari galeri, gardu pandang, taman, jalan setapak, pagar, gapura dan toilet umum elit,pos pengaman dan lainya seperti Galery,Resto,Gardu Pandang,Museum Waruga untuk menampilkan sejarah khusus waruga itu” Terang Kabalai Sungai Ir.Mochammad Silachoeddin kepada wartawan WBN.
Lebih lanjut dikatakan ” Namun ini baru rancangan awal dan dibuatkan ilustrasi untuk melihat gambaran rencana pembangunan. Nanti akan dipresentasikan lewat Gambar 3 dimensi ke Tokoh – tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat lebih khusus instansi kebudayaan untuk nantinya dimintakan masukan-masukan agar penataannya lebih baik lagi, ucap Silachoeddin.
Menanggapi itu, kepala dinas kebudayaan Jenry Sualang pun mengusulkan kepada pihak BWS Sulawesi I agar adanya pembuatan video animasi 3 dimensi untuk memudahkan masyarakat mengerti seperti apa hasil akhirnya.
“Pembuatan Video ini sangat penting. Masyarakat berhak tahu,” singkat Sualang.
Penulis : Tevri Ngantung |redpel ndra