WBN, Kota Depok – Dalam situasi pandemi Covid -19 yang masih berkembang di tengah masyarakat Seketariat bersama ( Sekber ) Wartawan Kota Depok ikut sosialisasikan dan peduli terhadap pandemi Covid -19. Sekber gelar kegiatan Ngobrol Pintar dan Inspiratif ( Ngopi ) dengan tema RSUD Kota Depok di Masa Pandemi Covid -19 yang dilaksanakan di gedung BD RSUD Kota Depok Lantai 1, Jumat ( 23/10 ) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Turut hadir sebagai nara sumber dalam Ngopi bareng Sekber Kota Depok peduli pencegahan Covid -19 yakni, Direktur RSUD Kota Depok dr.Devi Maryori M.K.M dan Seketaris Daerah ( Sekda ) Kota Depok drg.Hardiono.

Dalam sambutannya Ketua Sekber Depok Tony Yusef mengatakan bahwa kegiatan ngopi bareng Sekber sebenarnya rutin diselenggarakan 3 pekan sekali, namun lantaran kondisi pandemi Covid – 19 semua jadi tertunda.

” Alhamdulillah melalui Sekber peduli penanganan Covid -19 ini, kami bisa kembali menyelenggarakan bersama dengan RSUD Kota Depok,” tuturnya.

Tony menjelaskan sebenarnya awal pandemi, Sekber peduli telah melaksanakan giat sosial diantaranya penyemprotan disfektan Rumah Ibadah dan Sekolah di 8 Kecamatan.

” Mudah-mudahan kedepannya Sekber bisa berkolaborasi dengan seluruh OPD Pemkot Kota Depok termasuk Kecamatan dan Kelurahan, ” pungkasnya.

Sekda Kota Depok drg.Hardiono dalam sambutannya mengatakan “progam dan tema yang diangkat dalam ngopi tersebut sangat tepat di masa pandemi Covid-19 dan dengan tagline Sekber peduli penanganan Covid -19 menjadi hal yang khusus bagi Sekber sendiri untuk berkolaborasi dengan Pemkot Depok sampai Covid -19 ini benar-benar hilang, ” pungkasnya.

Sementara itu Direktur Utama ( Dirut ) RSUD Kota Depok dr.Devi Maryori menyambut baik kegiatan ngopi bareng Sekber Peduli Covid -19 ini.
Devi Maryori mengungkapkan setelah diumumkannya Covid -19 secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, RSUD di tunjuk oleh Gubernur Jawa Barat ( Jabar) sebagai RSUD Rujukan.

” Awalnya saya ragu mengingat keterbatasan fasilitas dan anggaran RSUD, namun dengan keyakinan dan tenaga medis dan dokter lainnya semua dapat dilakukan dengan baik .

Pihak RSUD juga mendapatkan surat keputusan ( SK) dari Walikota Depok sebagai RSUD Rujukan khusus Covid-19 tanggal 30/4. Akhirnya kami mendedikasikan seluruh tempat tidur dan tenaga medis untuk pasien Covid -19 dan semua sarana dan prasarana untuk Covid-19 direalisasikan secara bertahap.

” Mengenai Pasien Devi Maryori mengungkapkan sudah melakukan upaya pelayanan secara optimal. Total tingkat kesembuhan pasien Covid -19 di RSUD Kota Depok mencapai 95 persen sisanya mengalami kematian dominan dengan penyakit bawaan, ” Ungkapnya.

” Menutup acara diskusi Sekda Kota Depok menyatakan apresiasi dan rasa bangga terhadap RSUD Kota Depok yang dengan sigap meningkatkan pelayanan dan kinerja RSUD sangat bagus karena tingkat kesembuhan pasien Covid -19 yang dirawat mencapai 95 persen artinya tidak sia – sia RSUD Kota Depok ini dipercaya sebagai RS Rujukan dan RSUD ini sangat bermakna ,” pungkasnya.

Lismi | redpel ndra

Share It.....