WBN │Buntut dari kekecewaan terhadap proyek jaringan kabel listrik yang mulai dikerjakan sejak tahun 2017/2018 namun tak kunjung tuntas hingga awal Januari 2021 ke wilayah Desa Detukeli dan Desa Kebesani, masyarakat setempat serta para pemangku adat Detukeli dan Kebesani, Kecamatan Detukeli Kabupaten Ende, Flores, NTT memastikan akan menemui langsung DPRD Kabupaten Ende dan Kepala PLN Cabang Ende pada tanggal 11 Januari 2020.
Dikutip redaksi berita media ini (7/1), masyarakat setempat dan para pemangku adat telah melayangkan surat resmi kepada lembaga DPRD Kabupaten Ende dan PLN, menyampaikan agenda masyarakat dan tokoh adat untuk menemui langsung pihak DPRD dan PLN Ende.
Seperti nampak dalam kabar foto berita ini, masyarakat memastikan akan menyampaikan langsung poin-poin penting terkait hancurnya progres pengerjaan jaringan listrik ke Desa Detukeli dan Desa Kebesani meski proyeknya sudah dikerjakan sejak tahun 2017 oleh rekanan.
“Tanggal 11 Januari 2021 kami masyarakat bersama para pemangku adat berikan kado khusus atas prestasi buruk, kinerja pengerjaan jaringan listrik ke Desa Detukeli dan Desa Kebesani yang proyeknya mulai tahun 2017 namun sampai awal Januari 2021 ini hanya berisikan geletakan tiang listrik di sejumlah titik, tiang tidur, tidak menjunjung Program Indonesia Terang, melawan amanat percepatan yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Kami menjunjung tinggi Program Indonesia Terang, maka kami masyarakat harus menegaskan itu dengan cara kami”, tegas Vitalis Pilu, Lodovikus Leu, Stefanus Leni, Aurelius Paro, Siprianus Ngae dan Marselinus (7/1).
WBN │redpel aurel – ndra
SIMAK Dokumen Foto Lapangan :