WBN, MAJALENGKA – Lala Diah Pitaloka ( LDP ), Atlet kelahiran tahun 2005 ini ialah seorang karateka cilik asal Desa Weragati Kec. Palasah, Kab. Majalengka yang telah turut serta mengharumkan Merah Putih dalam kancah kejuaraan karate dunia.(4/8)
Lahir dan besar di tengah keluarga yang sangat sederhana, Penuh dengan keprihatinan dan bahkan sekarang harus tinggal di rumah kontrakan, Lala Diah Pitaloka telah berhasil menjadi atlet karate cilik berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia. Namanya melejit seiring dengan banyaknya prestasi yang Ia raih di dalam kejuaraan karate baik tingkat nasional maupun internasional.
Sebelum menjadi delegasi Indonesia untuk kompetisi internasional, Lala harus melewati seleksi yang cukup ketat. Bocah yang mulai belajar karate sejak umur 7 tahun ini pertama mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kecamatan, kemudian kabupaten, provinsi lalu tingkat nasional di Makassar dan menyabet gelar juara.
Lala merupakan sosok anak kecil yang sudah mempunyai prestasi segudang dalam olahraga karate, Ia telah mengharumkan Indonesia dengan meraih medali emas pada turnamen karate internasional Banzai Cup Open yang berlangsung di Berlin Jerman, 10-11 Oktober 2015 serta meraih mendali emas pada Event 3rd Edition International Karate Open of the Province of Liege di kota Herstal, provinsi Liege, Belgia pada 2018 lalu.
Perjalanan prestasi Lala tidak hanya itu saja, Lala juga menjadi penyulut api PON Jawa Barat pada 2016 lalu, Diawali saat menjuarai International Banzai Cup Open Karate Championship 2015 di Jerman, Terpilihnya Lala sebagai penyulut api PON 2016 merupakan rekor dan sejarah baru, Lala menjadi penyulut api termuda sepanjang sejarah PON. Dia menjalani tugas tersebut saat berusia 10 tahun 4 bulan.
Lala Diah Pitaloka menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia saat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Ia menjadi penyulut api ke kalderon pada malam pembukaan, Tak hanya yang ada di Stadion Gelora Bandung lautan Api (GBLA) yang bangga dengan Lala, masyarakat Indonesia yang menyaksikan acara yang disiarkan live oleh salah satu stasiun televisi swasta juga ikut bangga.Penunjukan bocah kelas VI Sekolah Dasar (SD) 1 Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu bukan tanpa alasan. Lala merupakan sosok anak kecil yang sudah punya prestasi olahraga dunia. Ia telah mengharumkan Indonesia dengan meraih medali emas.
Pada saat Awak media WBN berkunjung ke Lala Diah Pitaloka ( LDP ) Karate Club, Idi Sayidiman biasa di sapa Papah Lala mengatakan ” sejak 2014 lalu Lala memang kerap menjuarai sejumlah kejuaraan. Namun, gelar tersebut tidak lantas membuat dia bergelimang uang. “Kebanyakan hanya medali, piagam, dan tropi saja. Pernah ada kadeudeuh (bonus) waktu di O2SN, sebesar Rp5 juta, dipotong pajak.
Baru kemudian setelah juara dunia, saat di Jerman 2016 silam, mulai ada bonus-bonus. Terakhir waktu juara di Belgia kemarin, ada bonus juga dari Pemkab, Rp50 juta. Insya Allah itu akan digunakan untuk pembangunan tempat olahraga Lala Diah Pitaloka ( LDP ) Karate Club.” Pungkasnya
” Dan Alhamdulillah walaupun tempat latihan anak anak LDP Karate Club sebetulnya belum layak untuk di jadikan sasana latihan, Akan tetapi kami tetap melakukan latihan latihan di karenakan dorongan semangat dari anak anak kami.
Saya ucapkan terima kasih kepada donatur dan orang tua anak anak yang berlatih yang sudah membantu terbangunnya tempat latihan yang sederhana ini, Saya juga tengah berfikir ingin memiliki matras sendiri, adapun matras latihan yang digunakan ini boleh pinjam.” Lanjutnya
Salah satu orang tua peserta pelatihan LDP Karate Club juga menuturkan ” Saya sangat berharap anak saya juga bisa seperti Lala yang membawa nama harum Indonesia dalam kancah kejuaraan karate, Saya percayakan sepenuhnya kepada Papah lala untuk membina, melatih dan mendidik anak saya.” Tuturnya
Dalam agenda latihan rutin LDP, Hadir juga Guru SD teladan se majalengka juga sekum perguruan karate INKAI ( Institut Karate-Do Indonesia ) kabupaten Majalengka Iding Sahidin.S.Ag.
Iding mengatakan ” Kami akan berusaha menempuh legalitas LDP dikarenakan itu sangat penting.” Ungkapnya
Asep Samson salah satu pelatih di LDP juga mengungkapkan ” Dengan peran serta kita semua, Bibit bibit baru Atlet karate Indonesia bak berlian yang harus di gali supaya bersinar di kancah kancah kejuaraan nasional bahkan dunia seperti Lala. Lala masih banyak kesempatan untuk berkiprah sebagai Atlet nasional Karate yang mengibarkan Merah Putih di belahan dunia. Lala Lala adalah berlian yang harus terus di tergali.” Katanya
Reporter ( Cp.Enjoy – Sutrisno )