WBN l Jakarta Utara – Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih Subekti menyatakan kesiapannya untuk meneruskan sinergi dengan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Utara dalam kegiatan praktik pembelajaran urban farming kepada anak-anak usia dini hingga sekolah dasar.
“Berbicara edukasi, kita memang memberikan akses mulai dari anak usia dini hingga sekolah dasar untuk langsung belajar praktik di lapangan. Mereka harus tahu bahwa tumbuh kembang secara fisik jasmani itu dimulai dari makanan yang bergizi dan makanan itu sumber utamanya karbohidrat yaitu nasi atau berasal dari padi,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (29/10).
Setelah berkolaborasi dalam acara panen perdana padi di area Walkot Farm Jakarta Utara, Kamis (28/10) kemarin, Sri mengaku akan melanjutkan dalam program pengenalan pertanian kepada anak didik. “Kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja tapi akan dilanjutkan dengan memberikan ruang untuk anak-anak belajar praktik lapangan di lahan yang lebih luas seperti di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sukapura,” terang Sri Rahayu.
Kedepannya, ia akan mengupayakan penjadwalan anak-anak sekolah untuk belajar pertanian secara langsung di BPP Sukapura, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing. “Tentunya, untuk pelaksanaannya tetap mematuhi ketentuan prokes Covid-19 karena situasi masih pandemi,” tambahnya.
Terkait dengan pembelajaran urban farming bagi anak-anak sekolah, Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Utara, Unang Rustanto sangat menyambut baik dan akan menindaklanjutinya dengan melakukan pembinaan bagi masyarakat umum ataupun anak-anak sekolah yang ingin mengenal pertanian.
“Sebelum pandemi hampir setiap hari ada kunjungan anak-anak sekolah dalam rangka pengenalan pertanian di BPP Sukapura dan itu biasa kita sebut dengan sekolah lapang. Disana anak-anak bisa belajar cara menanam padi, kangkung, dan beragam tanaman lainnya,” ujarnya.
Unang berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga aktivitas bisa normal kembali seperti sediakala. “Bisa melakukan aktivitas seperti biasanya karena yang namanya bertani itu pasti bahagia dan bisa menambah imun. Dengan senang hati kita akan melakukan pembinaan yang penting ada kemauan, semangat, dan niat untuk ikut menghijaukan Jakarta Utara,” pungkasnya. Rept l Frans HR l