WBN | Gunung Tangkuban Parahu selain sebagai aset wisata juga menyimpan historial tentang budaya yg sangat luhung di Tatar Parahyangan, cerita legenda tentang Dahyang Sumbi dan Sangkuriang erat kaitannya dgn Gunung Tangkuban Parahu dan hal tersebut juga menjadi catatan tersendiri buat masyarakat Pasundan hingga sekarang.
Kelompok atau paguyuban Patriot Siliwangi Sejati salah satunya mereka terus mengkampanyekan tentang kelestarian bahwa Gunung Tangkuban Perahu harus terus dijaga kelestarian dan lingkungan nya.
Endin Suhenda ketua PSS. (Wa Didin) sapaan akrabnya sebagai ketua Patriot Siliwangi Sejati mengatakan; bahwa sudah menjadi kewajiban kita semua sebagai masyarakat Pasundan untuk menjaga alam Gunung Tangkuban Perahu dan ia pun menyatakan kesiapan nya untuk menjaga aset wisata yang berada di wilayah Pasundan tersebut.
Di sela-sela pengukuhan pengurus dan peresmian padepokan Gajah Putih Mega Paksi Pusaka Lugay Pakuan di Cikole Lembang Kabupaten Bandung Barat, Rabu 22 Desember 2021.
Pada acara tersebut dihadiri langsung Dansektor 22 Kolonel Inf Eppy Gustiawan. Dan sektor 22 Kolonel Inf. Eppy Gustiawan menjelaskan kegiatan ini juga bertepatan dengan hari Ibu dan peringatan 10 tahun Festival Tangkuban Parahu.
“Kegiatan ini merupakan sebuah warisan lokal dan sejarah termasuk juga dengan Citarum Harum Sektor 22,momen tanggal 22 kita perlu ambil manfaat”. Jelasnya.
Sementara Abah Jepri Ketua Lembaga Adat Kabuyutan Lembang menyampaikan juga kesiapan untuk mendukung penuh demi kelestarian kawasan Gunung Tangkuban Perahu.
“Kami siap mendukung Komandan Sektor 22 Citarum Harum demi menjaga kelestarian alam di kawasan Lembang Bandung Barat, Gunung Tangkuban parahu dan Kawasan Bandung Utara (KBU),” ucapnya.
Sumber : Humas Patriot Siliwangi Sejati.
Rept: Mulya Adi.