200 Mayat Dalam Runtuhan Mariupol, NATO Kecam Rusia
Salah satu pemandangan kerusakan kota akibat pertempuran dalam invasi militer Rusia di Ukraina

WBN │ Seorang Pejabat Ukraina melaporkan Pekerja Penyelamat yang menggali puing-puing di Kota Pelabuhan Mariupol, bagian Tenggara Ukraina yang hancur akibat gempuran Militer Rusia, menemukan sedikitnya 200 mayat.

Melansir AljaZeera, (24/5), menyikapi aksi invasi Rusia yang oleh Presiden Vladimir Putin disebut sebagai Operasi Militer Khusus, Komisi Eropa. Ursula Von der Leyen mengatakan invasi Moskow harus gagal.

Sementara NATO melalui Jens Stoltenberg mendesak harus segera akhiri ketergantungan pada Gas Rusia.

Tekanan NATO terhadap invasi Rusia di Ukraina juga dibahas dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Para Pemimpin Uni Eropa dan NATO mengecam Rusia dan mendesak negara-negara untuk mundur dari perdagangan dengan Moskow.

Sementara Ukraina meminta sekutu untuk menambah persenjataan yang lebih berat, usai sebelumnya Kiev memperingatkan bahwa pertempuran keras dan total terjadi di wilayah Donbas, Ukraina Timur.

WBN │Rangkuman Aktualita Manca Negara

Share It.....