Ditetapkan menjadi Desa Binaan , Kades Di Sabu Raijua berterima kasih Kepada Bank NTT

WBN| Sabu Raijua, NTT – Rangkaian penilaian Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD Bank NTT di Kabupaten Sabu Raijua memasuki hari ketiga pada kamis( 22 /09/2022)

Penilaian hari ketiga,team juri yang di pimpin oleh Sandy A.Yacob Leonard Pranadjaya dari Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, melakukan kunjungan ke dua lokasi masing-masing di desa Raekore kecamatan Sabu Barat dan desa Lederaga Kecamatan Hawu Mehara .

Kunjungan tersebut merupakan kunjungan untuk melaksanakan penilaian tahap pertama dalam rangkaian penjurian pada festival desa binaan dan festival PAD Bank NTT tahun 2022

Desa pertama yang dikunjungi di hari ketiga ini adalah desa Raekore dan terakhir di desa Lederaga

Pantauan WBN,hadir dalam kunjungan tersebut, Pimpinan Bank NTT Cabang Sabu Raijua, Mikael Johanis, tim juri Sandy A.Yacob Leonard Pranadjaya dan Tim dari kantor pusat Bank NTT, Kristo Seda.

Saat berkunjung ke Raekore, Rombongan disambut oleh kepala Desa Raekore Yusuf Bangngu bersama pengurus BUMDES dan kelompok masyarakat dengan mengalungkan selendang kain adat Sabu.

Pimpinan Bank NTT cabang Sabu Raijua Mikael Johanis dalam sambutannya mengatakan bahwa,salah satu tujuan kegiatan ini di selenggarakan adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa binaan Bank NTT yang mandiri dan berbasis digital.

“Tujuan dari terselenggaranya festival desa binaan dan festival PAD Bank NTT adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa yang mandiri dan berbasis digital,”ucap Mikael

Mikael Johanis menjelaskan bahwa Bank NTT cabang Sabu Raijua akan membantu proses pemasaran dari produk – produk yang di hasilkan oleh pelaku UMKM di lima desa binaan Bank NTT Cabang abang Sabu Raijua

Dirinya berharap agar program – program pemerintah melalui Bank NTT bisa direspon dan di laksanakan dengan baik oleh para pelaku UMKM secara khusus dan masyarakat desa secara umum.

Menurutnya para pelaku UMKM harus bisa berinovasi membuat kegiatan yang berkualitas dan produktif serta lebih mengutamakan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia

“Produktif yang di maksud adalah bahwa dengan biaya yang sama tetapi kegiatan yang lebih berkualitas. kemudian utamakan juga kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas SDM. Karenaprogram sebagus apapun jikalau tidak disupport dengan SDM yang baik maka hasilnya tidak akan produktif, begitu juga sebaliknya ,”pungkasnya

Sementara,team juri festival binaan Bank NTT dari badan pendapatan dan aset daerah provinsi NTT Sandy A.Yacob Leonard Pranadjaya melakukan asesmen dengan kepala desa Raekore Yusuf Bangngu terkait dengan berbagai aspek penilaian.

Sandy mengatakan ada 76 poin penilaian dalam asesmen yang melingkupi lima indeks penilaian yakni indeks sosial, ekonomi, lingkungan, kelembagaan serta Pendapatan Asli Desa ( PADes)

“Ada 76 poin penilaian dalam asesmen yang melingkupi lima indeks penilaian yakni indeks sosial, ekonomi, lingkungan, kelembagaan serta Pendapatan Asli Desa,”jelasnya

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Raekore Yusuf Bangngu dalam sambutannya merasa bangga karena sudah menjadi bagian dari desa binaan Bank NTT cabang Sabu Raijua

“Saya sangat senang dengan kunjungan ini.Saya merasa bangga karena desa yang saya pimpin bisa masuk dalam lima desa binaan Bank NTT cabang Sabu Raijua “ungkapnya

Yusuf mengatakan selain terkenal dengan penghasilan bawang merah terbanyak di kabupaten Sabu Raijua,desa Raekore juga memiliki potensi lain di bidang pertanian dan peternakan

Dirinya berharap dukungan Bank NTT untuk dapat meningkatkan serta pengembangan potensi ekonomi masyarakat desa secara keseluruhan

Diakhir sambutannya, Yusuf menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang mendukung masyarakat desa Raekore.

” Atas nama pemerintah desa dan masyarakat Raekore kami mengucapkan terima kasih kepada Bank NTT Semoga kalaborasi ini membawa desa Raekore bertumbuh sesuai dengan harapan kita bersama”ungkapnya

Sementara itu seorang pelaku UMKM Ance Doko berharap bantuan kredit merdeka yang pernah di sosialisasikan oleh Bank NTT

“Kami sangat mengharapkan bantuan kredit merdeka yang pernah di sosialisasikan oleh Bank NTT,”ungkapnya

Seusai kegiatan kegiatan di Raekore, para rombongan bergerak menuju ke desa Lederaga Kecamatan Hawu Mehara, di mana desa Lederaga juga menjadi salah satu desa binaan Bank NTT

Tim juri Foto bersama kades Lederaga dan para pelaku UMKM

Setibanya di desa Lederaga Kecamatan Hawu Mehara, rombongan juri festival desa binaan dan festival PAD Bank NTT di sambut oleh kepala desa Lederaga Karel Keraba bersama masyarakat pelaku UMKM dengan mengalungkan selendang kain adat Sabu.

Kepala Desa Lederaga Karel Keraba dalam sambutannya , mengucapkan selamat datang untuk semua rombongan team juri festival desa binaan dan festival PAD Bank NTT di Desa Lederaga salah satu desa binaan Bank NTT cabang Sabu Raijua serta menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang telah menetapkan desa Lederaga sebagai salah satu desa binaan Bank NTT.

“Selamat datang di Desa Lederaga, salah satu desa binaan Bank NTT,dan tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Bank NTT yang telah memberikan kesempatan dan menetapkan desa Lederaga sebagai salah satu desa binaan Bank NTT cabang Sabu Raijua,”ujar Karel dalam sambutannya

Karel menambahkan ada beberapa produk penghasilan dari pelaku UMKM Desa Lederaga yang saat ini terus berjalan seperti Tenun Ikat dan Rumput Laut, tentunya masyarakat sangat mengharapkan dukungan dan bantuan dari bank NTT cabang Sabu Raijua untuk melakukan pemasaran produk-produk mereka.

“Masyarakat Desa Lederaga sangat mengharapkan dukungan dan bantuan dari bank NTT untuk bantu melakukan pemasaran produk-produk yang dihasilkan,”ungkapnya

Salah satu pelaku UMKM Desa Lederaga Petronela Kote mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bank NTT yang telah memberikan kesempatan dan peluang dengan meluncurkan kredit merdeka bagi para pelaku UMKM di Desa Lederaga.

“Saya Berterima kasih kepada Bank NTT yang telah memberikan dukungan dan kesempatan kepada pelaku UMKM Desa Lederaga dengan meluncurkan kredit merdeka yang tanpa bunga,”tutupnya (F2)

Share It.....