WBN, INDRAMAYU – Potensi besar untuk pengembangan budidaya ikan air tawar, dengan luas areal budidaya ikan sebesar 1/2 hektar di blok Ludoyong Desa Karangasem Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu.
Menurut Madi Kepala Bidang (Kabid) Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) wilayah Cikedung dan Terisi mengatakan, komoditas yang potensial untuk dikembangkan secara budidaya adalah ikan konsumsi seperti ikan gurame, Kamis (28/12/2023).
“Kami melihat bahwa salah satu potensi perikanan adalah produksi ikan gurame, yang dari waktu kewaktu produksinya sudah semakin meningkat,” katanya.
Ikan saat ini menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia, oleh karena itu kebutuhan ikan akan terus meningkat dari tahun ketahun. Untuk memenuhi kebutuhan ikan diperlukan peningkatan produksi budidaya ikan air tawar. Selain manfaat ekonomi yang didapatkan, juga sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan.
Saat ini kendala terbesar yang dihadapi petani ikan adalan perubahan iklim, pengadaan bibit dan harga pakan yang terus melambung tinggi.
Kasi PMD Kecamatan Terisi Edi Sunarto mengatakan, dianjurkan sering makan ikan agar terhindar stunting
Guna menghindari terkena stunting atau gangguan tumbuh kembang pada anak lantaran gizi buruk, infeksi berulang dan stimulasi psikososial yang tidak memadai, mengajak masyarakat di daerahnya untuk mengkonsumsi ikan.
“Kita meyakini pravalensi stunting bisa terbebas di daerah ini jika anak-anak mengkonsumsi ikan tawar maupun ikan tangkap,” kata Edi Sunarto.
Menurut dia, tingkat konsumsi ikan masyarakat di daerah itu masih rendah, Rendahnya mengkonsumsi ikan itu tentu berdampak terhadap kekurangan gizi hingga terjadi stunting.
Sebab, manfaat mengkonsumsi ikan dapat meningkatkan daya tahan tubuh juga dapat mencegah stunting, karena ikan memiliki gizi tinggi dan nutrisi yang baik.
“Kami minta masyarakat gemar mengkonsumsi ikan bisa dibudayakan untuk mempercepat kasus prevalensi angka stunting menurun,”kata Edi.
Edi Sunarto mengatakan, gemar mengkonsumsi ikan juga menyehatkan karena ikan memiliki kandungan omega 3 yang berdampak baik bagi pertumbuhan maupun kesehatan anak.
Selain itu, gemar mengkonsumsi ikan bisa mencerdaskan otak sehingga ke depan memenuhi sumber daya manusia (SDM) untuk bersaing di era globalisasi dunia.
“Saya kira gizi yang terkandung pada ikan benar-benar bagus dan jika masyarakat gemar mengkonsumsi ikan dapat tercegah anak dari stunting,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama Kuwu Lelah Wasilah Kepala Desa Karangasem, terus menggencarkan sosialisasi ke masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan.
Ia menyebutkan, kebutuhan akan ikan ini di Karangasem meliputi ikan air tawar dan ikan laut.
Ia menyampaikan bahwa makan ikan memiliki manfaat luar biasa dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dalam tubuh. Mengonsumsi ikan juga dapat menekan angka stunting pada anak-anak. Hal ini perlu dijelaskan kepada masyarakat, terutama ibu-ibu yang memiliki anak balita sehingga dapat mendukung program pemerintah menurunkan angka stunting pada 2024 secara nasional.
Menurut Lelah Wasilah salah satu cara untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan adalah menanam ikan gurame sebanyak 1000 bibit ekor.
Dalam acara kegiatan Pelatihan Budidaya ikan gurame, hadir pula UPTD Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian, Kasi PMD Kecamatan Terisi, Perangkat Desa, Ketua BPD Karangasem, TP PKK Desa Karangasem dan Kelompok Tani. (Anton K)
