
Media Warisan Budaya Nusantara
Parlemen Iran akhirnya menyetujui usulan menutup Selat Hormuz.
Selat Hormuz adalah jalur perdagangan minyak krusial, yang menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman.
Laporan Press TV, Minggu (22/6) menyebut
keputusan akhir berada di tangan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.
Lebar Selat Hormuz 33 km pada titik tersempitnya dengan jalur pengiriman sepanjang 3 km, merupakan jalur vital bagi lebih dari seperempat perdagangan minyak laut global dan seperlima konsumsi minyak dunia pada 2024. Selain itu, sekitar seperlima perdagangan gas alam cair (LNG) dunia, terutama dari Qatar, juga melintasi selat ini.
Penutupan Selat Hormuz dapat mengguncang pasar energi global, menyebabkan lonjakan harga minyak dan LNG karena tidak adanya rute laut alternatif. Meskipun Arab Saudi dan Uni Emirat Arab memiliki pipa darat untuk mengangkut minyak ke pelabuhan di Laut Merah dan Teluk Oman, kapasitasnya jauh lebih kecil dibandingkan aliran 20 juta barel per hari melalui Selat Hormuz pada 2024.
Dampaknya tidak hanya terbatas pada harga minyak, tetapi juga dapat memengaruhi harga komoditas lain secara global.
WBN Rangkuman Global