Media Warisan Budaya Nusantara
Rusia melalui Menteri Luar Negeri, Sergei Lavrov mengeluarkan pernyataan tegas, menyebut hak untuk membela diri tanpa mempertimbangkan Piagam PBB dapat berujung pada kekacauan total.
Mengutip kantor berita resmi Penerintah Rusia, TASS (22/6), Rusia memberikan respon usai Presiden AS Donald Trump melaporkan pada malam hari tanggal 22 Juni bahwa AS telah melakukan serangan yang berhasil terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Isfahan, Natanz, dan Fordow.
“Jika setiap negara menafsirkan hak untuk membela diri yang ditetapkan oleh Piagam PBB sebagai ‘Saya memutuskan sendiri kapan akan menggunakan hak ini, dan saya tidak ingin melihat kembali Piagam’, jelas tidak akan ada tatanan dunia, tetapi kekacauan total,” katanya kepada jurnalis VGTRK Pavel Zarubin.
Sebelumnya diberitakan, DPR Partai Demokrat AS menyerukan pemakzulan Trump atas tindakan keputusan menyerang Iran tanpa persetujuan Kongres.
WBN Rangkuman Global
