WBN | SULUT– Hari ini, ratusan penumpang KM.DOROLONDA berkumpul di depan ruang tunggu pelabuhan laut Bitung, Sulawesi Utara, dengan harapan untuk segera berangkat. Namun, situasi yang dihadapi sangat berbeda. Sejak pagi, mereka sudah menunggu, dampak dari penundaan keberangkatan kapal yang dijadwalkan pada pukul 10 pagi, kini diperkirakan baru akan tiba pada jam 8 malam. Waktu yang terbuang dalam ketidakpastian ini tampaknya menambah ketegangan meski tidak terlihat di wajah mereka yang menunggu. Senin (23/6)
Petugas pelabuhan seharusnya memberikan informasi yang lebih jelas dan transparan kepada para penumpang. Hingga pukul 2 siang, belum ada penjelasan resmi yang datang untuk menjelaskan keterlambatan ini, membiarkan penumpang berada dalam keadaan bingung dan cemas. Meski rasa frustrasi mungkin menyelip di antara kerumunan, mayoritas penumpang tetap menunjukkan sikap tenang dan sabar, berbagi cerita dan harapan dengan satu sama lain.
Suasana di pelabuhan tetap kondusif, dengan sejumlah petugas keamanan yang berpatroli untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman. Beberapa penumpang memilih untuk duduk di area yang teduh, memantau setiap perkembangan dengan seksama. Di tengah kebisingan dan kepadatan, semangat kolaborasi dan saling mendukung di antara mereka tampak jelas, menciptakan jalinan solidaritas yang unik dalam situasi yang tidak nyaman ini.
Keterlambatan ini mungkin memberikan pelajaran berharga bagi petugas pelabuhan untuk memperbaiki sistem pengelolaan jadwal dan komunikasi dengan penumpang di masa mendatang. Bagi penumpang, tetap bersabar adalah kunci dalam menghadapi situasi yang tidak terduga. Mereka menanti kedatangan kapal dengan harapan yang besar agar perjalanan mereka segera dilanjutkan.
Peliput Daniel | Editor ndra
