Wow..!!! Kelapa Bakar Ngidam Larangan Lelea Yang Kaya Khasiat

 

WBN l  INDRAMAYU – Di masa pandemi ini masyarakat melakukan berbagai cara untuk meningkatkan imunitas agar tidak mudah terpapar Covid-19. Mulai dari merubah pola hidup sehat, berjemur, berolahraga, mengkonsumsi suplemen, vitamin, hingga ramuan tradisional.

Salah satunya mengkonsumsi kelapa bakar yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh, dan menambah stamina.

Indonesia yang beriklim tropis khususnya Kabupaten Indramayu sangat cocok menikmati kelapa muda, apalagi semenjak pandemi Covid-19 banyak orang mengkonsumsi kelapa muda dengan cara dibakar dan dicampur dengan rempah-rempah seperti gula aren, jahe, serai, cengkih, kayu manis, susu, madu ditambah ramuan khusus sehingga menghasilkan citarasa yang mantaps dan diyakini bisa membantu mengobati berbagai penyakit juga menambah imun tubuh.

Kebayang bukan sudah rasanya segar dan nikmat tapi juga banyak membawa manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Menurut owner “Kelapa Bakar Ngidam” Ade Syuhada (35) usahanya berawal dari tahun 2016 dimana sewaktu kerja di daerah Plumpang Jakarta Utara beliau dan istrinya beli kelapa muda bakar, kemudian pasangan yang asli Indramayu berapa bulan kemudian berhenti bekerja dan pulang ke Indramayu.

“Nah sewaktu istri saya hamil ngidam kelapa muda bakar saya cari-cari kelapa muda bakar di Indramayu engga ketemu-temu, akhirnya punya inisiatif buat sendiri, nah disini timbul pikiran untuk jualan Kelapa muda bakar,” ujar Ade.

Masih menurut Ade, nama “Kelapa Muda Bakar Ngidam” berasal dari istrinya yang kala itu ngidam. Resep yang saya buat ini dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti masuk angin, Flu batuk, Asma, Maag, pegal linu, asam urat, encok reumatik, menstabilkan darah rendah, memghancurkan batu ginjal, melancarkan buang air kecil, menyuburkan kandungan dan juga meningkatkan vitalitas kaum pria.

“Hayoo mampir ke “ Kelapa Muda Bakar Ngidam Larangan Lelea” murah kok cuma Rp 20.000 sekali mencoba pasti ketagihan, he..he.. he..pelanggan kami dari berbagai daerah termasuk wilayah III Cirebon, sehari bisa mencapai ratusan (100) butir buah kelapa terjual,” ujar Ade bersama karyawannya, Minggu (19/09/2021).

Kondisi tempatnya tidak terlalu besar. Namun tenang saja disana disediakan meja kayu panjang lengkap dengan kursinya. Jadi konsumen bisa menikmati kelapa bakar di tempat sambil menikmati suasana siang ataupun malam khas pinggir jalan dan pesawahan.

“Sudah lima tahunan. Bukanya dari jam 8 pagi sampai dengan jam 8 malam. Kalau sepi bisa keluar sekitar 76 butir buah kelapa, tapi kalau ramai bisa nyampe 100-an,” tutur Ade Syuhada saat di temui awak media warisanbudayanusantara.com, Minggu (19/09) sore.

Kelapa Bakar Ngidam beralamatkan di jalan raya Larangan Lelea ini buka setiap hari dari jam 8 pagi hingga pukul 8 malam. Bisnis yang sudah berjalan sekitar 5 tahun ini, setiap harinya bisa menghabiskan 76-100 butir buah kelapa. Kami juga melayani pesanan dalam partai besar,” pungkas Ade. Rept l Anton K l

 

Share It.....