Yayasan Sawargi Siliwangi Indonesia, Mendeklarasikan Bertepatan 10 Oktober

Deklarasi Yayasan Sawargi Siliwangi Indonesia dengan SK. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR AHU 0022218.AH.01.04.Tahun 2021.

Cianjur | WBN – Pada Tanggal 10 Okrober 2021 yang dimulai pada jam 10 Wib Di Sekretariat  Beralamat Kp. Irigasi Desa Cikondang Kecamatan Cibeber Kab. Cianjur Berlangsung Khidmat serta Meriah.

 

Dadang RH. Pensiunan TNI AL (Angkatan Laut). Sebagai Ketua Umum Sawargi Siliwangi Indonesia dalam sambutannya menyatakan bahwa “Tujuan di dirikan nya paguyuban yang berbadan hukum Yayasan ini tidak lain untuk mempererat tali silaturahim antar warga orang sunda hususnya di jawa barat,umumnya bagi setiap warga negara Indonesia. Dengan berpedoman ber Azas kan Pancasila serta berprinsip pada nilai filosofis Silih Asih Silih Asah Silih Asuh, Sang Mantan Marinir ini juga menambahkan “jika setiap tanggal 10 Oktober ditetapkan sebagai hari lahir Sawargi Siliwangi Indonesia”. Ujar Sang Mantan Marinir tersebut.

 

Sedangkan K.H. Ahmad Sanusi atau biasa dipanggil “Mama Cijampang” Pagelaran, adalah juga sebagai penasehat Sawargi Siliwangi Indonesia dalam sambutannya menyatakan “Agar segala upaya apapun yang dilakukan dalam tubuh organisasi harus berlandaskan “Ngabakti” Berbakti setia taat dan patuh hanya kepada Alloh SWT. Juga tertib terhadap AD/ART tersebut dapat membantu sesama dan menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan juga Semesta raya ini”.

 

Sekjen Sawargi Siliwangi Indonesia, M. Yusup juga menyampaikan bahwa “Alhamdulillah acara ini terlaksana hasil daripada kerjasama seluruh anggota beserta pengurus yang ada serta para pihak donatur yang tidak mengikat.

Syukur pada Allah bahwa acara Deklarasi paguyuban ini terlaksana dengan baik.

Antusias seluruh anggota yang ada, semoga kegiatan kedepannya lebih cepat juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas ,serta seluruh anggota maupun para pengurus itu sendiri

Beberapa program kedepannya seperti Seni Budaya salah satunya akan segera kami wujudkan seusai acara deklarasi ini selesai” Ujar Sekjen, M. Yusup”

 

Acara Tersebut diisi dengan berbagai kegiatan pemberian bantuan, pelunasan tanah pesantren di wilayah Cibeber oleh Ketua Umum Dadang RH dan bakti sosial santunan anak yatim secara langsung yang diprakarsai oleh Wakil Ketua Umum.

H. Rastiawan beserta kegiatan Seni Budaya pencak silat pimpinan Ki Seeng, maupun Tawassul yang dipimpin Oleh Habib Hadi, selaku tokoh Agama Kecamatan Cibeber.

Sejarah Cianjur yang begitu lengkap dari mulai sandang pangan Seni Budaya hingga keagamaan, begitu banyak para tokoh kyai dan ulama yang lahir di tanah Cianjur dengan banyaknya pesantren yang berada di tanah cianjur sebagai bukti bahwa selain sebagai kota santri adalah juga sebagai daerah yang Sugih Mukti Tentram Kerta Raharja juga Berbudaya.

Hal ini juga di apresiasi dengan baik oleh seluruh anggota serta masyarakat sekitar, terkait berbagai kegiatan yang dilakukan di acara deklarasi ini menyuguhkan berbagai panorama nuansa kebersamaan serta persatuan yg kuat, patut di contoh oleh lembaga juga organisasi lainnya

Kegiatan sosial kemanusian dan seni budaya diantaranya menyantuni anak yatim dan bantuan terhadap pesantren, hingga pencak silat adalah nilai nilai yang sangat positif untuk terus di kembangkan kedepannya.

 

Meskipun berbagai persoalan dan masalah yang sedang di hadapi oleh pemerintah daerah cianjur, namun lahirnya lembaga lembaga sosial kemasyarakatan, sosial keagamaan dan paguyuban yang berbasis seni budaya, paling tidak bisa kembali mengangkat kebudayaan itu sendiri juga pariwisata didaerah tersebut untuk membantu mengakses program program pemerintah.

Hingga dampak nya bisa langsung terasa dan bermanfaat buat seluruh masyarakat daerah cianjur.

Reporter M. Y. Mulyadi

Share It.....