WBN | Jakarta – Untuk mendukung mobilitas warga Kota Mataram dengan penduduk kurang lebih 400 ribu jiwa, DAMRI melayani rute Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan tujuan Lunyuk, Labangka, Empang, Maluk, dan Taliwang. (10/01)
Berikut beberapa rute AKDP Mataram yang beroperasi melalui berbagai tempat, diantaranya:
– Lunyuk, dengan rute dari Mataram – Kopang – Mantang – Masbagik – Aikmel – Pelabuhan Kayangan – Pelabuhan Poto Tano – Alas – Utan Rhee – Sumbawa Besar – Lenang Guar – Lunyuk. Jam operasional pukul 06.00 WITA, dengan tarif yang dikenakan sebesar Rp100.000 untuk layanan AC, sedangkan sebesar Rp90.000 untuk layanan Non AC.
– Labagka, dengan rute dari Mataram – Kopang – Mantang – Masbagik – Aikmel – Pelabuhan Kayangan – Pelabuhan Poto Tano – Alas – Utan Rhee – Sumbawa Besar – Lape – Langam – Plampang – Labangka. Jam operasional pukul 06.00 dan 08.30 WITA, dengan tarif yang dikenakan sebesar Rp120.000 untuk layanan AC, sedangkan Rp110.000 untuk Non AC.
– Empang, dengan rute dari Mataram – Kopang – Mantang – Masbagik – Aikmel – Pelabuhan Kayangan – Pelabuhan Poto Tano – Alas – Utan Rhee – Sumbawa Besar – Lape – Langam – Plampang – Empang. Jam operasional pukul 07.30 dan 21.00 WITA, dengan tarif yang dikenakan sebesar Rp130.000 untuk layanan AC, sedangkan Rp110.000 untuk Non AC.
– Maluk, dengan rute dari Mataram – Kopang – Mantang – Masbagik – Aikmel – Pelabuhan Kayangan – Pelabuhan Poto Tano – Seteluk – Taliwang – Maluk. Jam operasional pukul 06.00 dan 20.00 WITA, dengan tarif yang dikenakan sebesar Rp95.000.
Pengoperasian rute tersebut merupakan bentuk komitmen DAMRI dalam memberikan nilai tambah kepada pelanggan, salah satunya dengan meningkatkan pelayanan agar lebih mudah dan terjangkau.
Dalam hal ini, DAMRI juga memudahkan pelanggan untuk melakukan pemesanan tiket, yaitu dengan menghubungi kontak DAMRI Cabang Mataram di nomor telepon 0878 6574 8544, atau melalui aplikasi DAMRI Apps dengan batas pemesanan paling lambat 3 jam sebelum waktu keberangkatan. Lalu bisa melakukan pembayaran di berbagai platform digital seperti OVO, LinkAja, Traveloka, RedBus, GoPay, Mandiri, dan gerai Alfamart maupun Indomaret di seluruh Indonesia.
Di masa pandemi COVID-19 ini, seluruh operasional yang dijalankan DAMRI tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat selama perjalanan, hal tersebut mengacu pada standar operasional prosedur D-5K, yaitu Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, Ketepatan, dan Kenyamanan pelanggan dan pramudi. Selain itu, DAMRI senantiasa menghimbau seluruh pelanggan untuk menerapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobitilas, dan menjauhi kerumunan.
Sejarah Singkat DAMRI
DAMRI adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang transportasi darat. Berkantor pusat di Jakarta, DAMRI saat ini memiliki 4 Divisi Regional serta 57 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdiri sejak 25 November 1946, DAMRI berupaya menjadi perusahaan transportasi kelas dunia yang handal, berkinerja unggul, dan berkelanjutan, dengan menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam aktivitas usaha perusahaan.
Reporter Darmawansyah
