WBN │Satuan Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1625 Ngada kembali melaksanakan kegiatan non fisik. Kali ini berupa penyuluhan Perlawanan Wilayah atau yang disingkat Wanwil. Penyuluhan dilakukan bagi para Aparatur Sipil Negara, Lurah dan Kepala Desa, bertempat di Aula Kantor Camat, Desa Bidoa, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, NTT (04/11/2022).
Dandim 1625 Ngada, Letkol Inf Ferdinand S.Pd.K melalui Pasi Ter, Kapten Inf Komang Sumadana mengatakan penyuluhan Wanwil merupakan salah satu sasaran kegiatan dalam rangkaian tugas non fisik TMMD ke-115 Kodim 1625 Ngada.
Sementara sejumlah materi yang disajikan dalam penyuluhan diantaranya tentang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2019, Penjelasan PP Republik Indonesia 3 Tahun 2021 dan peran Kowil pada pembinaan komponen cadangan dan komponen pendukung untuk Oprasi Wanwil.
“Kegiatan Wanwil bertujuan untuk mentranformasikan kekuatan pertahanan negara yang siap digunakan untuk pertahanan negara, hal ini termasuk peran dan tugas aparat Komando kewilayahan yang merupakan garda terdepan dalam pembinaan teritorial diwilayah. Melalui sosialisasi dan kegiatan pembinaan teritorial lainnya kita harus memberi pemahaman kepada masyarakat desa atau generasi penerus bangsa yang disiapkan sebagai komponen cadangan dan komponen pendukung dalam bidang perlawanan wilayah. Pembinaan teritorial adalah upaya TNI AD dalam menyiapkan geogerafi, demogerafi dan kondisi sosial menjadi ruang alat dan kondisi juang yang tangguh termasuk kemanunggalan TNI Rakyat,” tutupnya.
WBN
