Pers Warisan Budaya Nusantara
Dalam rangka evaluasi dan sinergi program kerja untuk diwujudkan tahun 2024, Ketua Dewan Pastoral Kuasi Paroki St. Fransiskus Watunggere di Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, NTT, RD. Moses Yohanes Lele memimpin langsung rapat pleno yang dilksanakan selama dua hari, Sabtu – Minggu, (22/10/ 2023).
Rapat pleno dua hari tersebut mengusung tema ‘Berikanlah kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah’.
RD. Moses Yohanes Lele dalam sambutan membuka rapat pleno menyampaikan, bahwa untuk melaksanakan seluruh karya pastoral yang berkaitan dengan pewartaan, pembinaan, pemberdayaan serta pelayanan, sangat dibutuhkan kolaborasi kerja sama yang baik antara dewan pastoral kuasi dan seluruh umat.
Melalui pleno dewan pastoral kuasi dapat memperjelas kedudukan, fungsi serta peran segenap pengurus. Sebab, salah satu hal yang menopang efektifitas dan optimalisasi cara kerja dewan pastoral kuasi yakni berkaitan dengan personalia kepengurusan.
“Rapat pleno sebagai kegiatan rutin tahunan, bukan merupakan kegiatan baru, jadi saya mengajak kita bersama-sama memikirkan keberlanjutan kuasi paroki ini. Jadikanlah rapat pleno ini sebagai sesuatu yang berwibawa, yang memiliki marwah dan martabat. Kita diharapkan sungguh-sungguh terlibat dan tidak menganggap pleno sebagai rutinitas belaka. Kita patut memastikan bahwa dengan ini dapat menentukan seluruh rencana kegiatan, agar bisa berjalan baik selama satu tahun,” ungkap Ketua Dewan Pastoral Kuasi Paroki St. Fransiskus Watunggere, RD. Moses Yohanes Lele.
Dalam rapat pleno dua hari tersebut, dibacakan semua rencana kerja setiap bidang pelayanan, meliputi bidang liturgi, pelayanan, pewartaan, pemberdayaan dan kategorial. Selain itu, diuraikan pula rencana-rencana pembangunan dan pengembangan lingkungan fisik gereja.
Tidak sebatas itu, diuraikan juga rencana-rencana pelayanan di wilayah KUB dan lingkungan.
Pada penghujung kegiatan RD. Moses Yohanes Lele menekankan bahwa program kerja akan dapat dilaksanakan melalui kerja sama dan sukacita pelayanan yang selalu berpijak pada iman, harapan dan kasih.
“Kiranya semua rencana kerja ini menjadi berkat bagi segenap umat Kuasi Paroki Santo Fransiskus Watunggere. Tuhan memberkati”, tutup RD. Moses Yohanes Lele.
Rapat pleno dua hari diikuti para Ketua Lingkungan, Ketua KUB, Tokoh Umat, para Penasehat dan seluruh Anggota Dewan Pastoral Kuasi setempat.
Sumber : Komsos Kuasi Paroki Santo Fransiskus Watunggere.
