WBN, INDRAMAYU – Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, meresmikan pendopo kampung adat didesa Lelea, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, pendopo kampung adat Ngarot sebagai simbol masyarakat Lelea yang selalu menjaga dan melestarikan Adat Ngarot sebagai peninggalan leluhur hingga saat ini menjadi kebudayaan kebanggaan Kabupaten Indramayu, Selasa (24/10/2023).
Peresmian pendopo kampung adat ngarot dihadiri ribuan warga desa Lelea juga desa lainnya dikecamatan Lelea. Hadir dalam peresmian kepala perangkat daerah dan Forkopimcam Lelea beserta Kepala Desa se-Kecamatan Lelea dan jajaran.
Dikatakan Bupati Indramayu Nina Agustina, sangat apresiasi kepada pemerintah desa Lelea yang telah menjaga keguyuban dalam membuat pendopo kampung adat ngarot. Menurutnya Adat Ngarot yang telah turun temurun ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya. Selain itu Pemkab Indramayu terus berupaya melestarikan seni dan budaya hingga kini terdapat seni dan budaya yang sudah diakui pemerintah pusat
“Alhamdulillah Adat Ngarot telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda pada Tahun 2010, Indramayu juga mempunyai warisan budaya lainya yang telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat diantaranya Batik Complongan, Tenun Gedogan dan Gong Renteng,” terangnya.
Bupati Nina Agustina menambahkan, selain soal budaya, Ngarot juga mempunyai makna mendalam mengenai gender dikalangan generasi muda.
Dengan kepercayaan yang ada dibalik kegiatan ini, Bupati Nina melihat generasi muda di Desa Lelea atau secara umum di Kabupaten Indramayu harus menjadi pribadi yang Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).
Ditegaskan Bupati Nina Agustina, masyarakat Desa Lelea patut bangga
“Alhamdulillah masyarakat Desa Lelea maupun masyarakat se-Kecamatan Lelea bahwa Pemkab Indramayu telah menganggarkan di Tahun 2023 melalui APBD untuk pembangunan Rumah Adat atau Pendopo Desa Lelea,” tegasnya yang langsung disambut tepuk tangan dan sorak sorai gembira masyarakat yang hadir.
Tepuk tangan masyarakat yang mayoritas dari Kecamatan Lelea ini semakin meriah ketika Bupati Indramayu memaparkan sejumlah pembangunan infrastruktur sektor pertanian di wilayah Kecamatan Lelea.
Sementara itu Kepala Desa Lelea Raidi berharap masyarakat diminta selalu mendukung penuh jalannya program Pemerintah Desa Lelea dan visi Indramayu Bermartabat dalam rangka untuk kemajuan desa dan berdampak untuk kebaikan masyarakat.
Selain itu, dengan diresmikannya pendopo kampung adat ngarot diharapkan agar senantiasa menjaganya. Menurutnya, untuk melestarikan seni dan budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa melainkan segenap masyarakat Desa Lelea.
“Khususnya menjaga seni dan budaya warisan leluhur juga terus melestarikan bahasa Sunda Lelea,” harapnya.
Dengan dibangunnya pendopo kampung Adat Ngarot adalah sebuah wisata yang menyajikan edukasi budaya yang dimiliki oleh masyarakat lokal Desa Lelea. Tidak hanya menawarkan edukasi budaya seperti kebanyakan wisata budaya yang ada, Kampung Adat ngarot mempersilahkan pengunjung untuk terjun langsung melihat dan berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari warga Desa Lelea. Hal ini tentunya membuat pengalaman yang didapat dan nuansa yang dirasakan menjadi lebih berkesan, selain menyuguhkan kearifan budaya setempat, terang Raidi. (Anton K)
