
Indramayu | WBN – Tak ada hentinya Kelakuan Seorang Oknum Kades sukagumiwang Indramayu, yang diduga coba ancam wartawan melalui pesan suara yang diberikan kepada seorang perempuan berinisial {AS} warga Desa Lajer Blok Sukamukti kebetulan AS sendiriri pun diduga telah mendapatkan perlakuan tindak kekerasan oleh oknum kades tersebut.
“Pengancaman yang di tunjukan Seorang Kepala Desa inisial {W} dengan nama pangilan cempe melalui pesan suara kepada perempuan {AS} untuk wartawan online Indometro dengan nada ancaman yang dibuat secara sengaja untuk wartawan dengan nama sebutan sehari-hari jahol melalui Whatsapp, minggu 26/5/2024.
Ancaman tersebut berbunyi Assallamu’alaikum. Punten ibu aisyah Iis wis weruh, komposisene jahol kader wis weruh Jahol kayang apa sih raine kuh, srog karo sirakuh entokna dunyane ira, harta bendane bapane ira tak siapi ning reang karo somah, siap”, srog ira lapor gah gawa jahol kone gah ana sing mateni ning dalan gah”, ucap kades.
Masih terus berlanjut ungkapan kekesalan sosok kades tersebut melalui pesan suara. Oknum Kades sempat melontarkan kata-kata kasar kepada yuki seorang perempuan yang disebutnya yang seharusnya kata-kata tersebut tidak perlu diucapkan.
Tidak selesai sampai disitu oknum kades itu meluapkan kekesalanya, Isyah waraen ning jahol ya nyawane jahol kayang apa. Asim bae gah sok karo reang kinkih nyawane jahol hati-hati Gawe berita beli bener Resiko”,ujarnya.
Sementara itu Jahol sendiri setelah di konfirmasi membenarkan adanya pengancaman oleh oknum kades yang terdengar suaranya sangat bengis”, terangnya.
Jahol sendiri beberkan mengetahui informasi kasus antara sosok perempuan {AS} dengan oknum kades itu. Sehingga mendapatkan sebuah bentuk ancaman yang serius. Jahol mengaku baru saja mau wawancara terkait dugaan penganiayan oknum kades terhadap perempuan tersebut.
Lebih lanjut awak media mencoba menghubungi sosok perempuan saudari {AS} guna mendapatkan informasi, namun sayangnya dia hanya bisa berikan sedikit informasi lewat chatnya.
Bapak minta ma’af ya kalo mau mediasi bisa tanyakan ke Polsek Widasari atau kepengacara sya saja H.Safrudin”, terang AS.
Kemudian H.Safrudin setelah di konfirmasi membenarkan adanya dugaan penganiayaan oleh oknum kedes Sukagumiwang.
“Dengan adanya dugaan pengancaman terhadap dirinya, Jahol mengatakan sudah disiapkan bersama kuasa hukumnya, besok rencanaya akan melaporkan kepihak berwajib ke Polres Indramayu.
(DS)