WBN │Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, S. I. K, M. I. K melalui rilis Humas Polres Ngada (09/12/2020) memastikan tidak segan-segan menindak tegas segala bentuk penggangu keamanan Pemilukada Ngada tahun 2020 dan seluruh proses ketertiban, keamanan masyarakat mulai dari awal pencoblosan surat suara hingga pleno hasil Pemilukada tahun 2020.
Dikutip media ini, Kapolres Ngada juga menghimbau segenap pihak menjunjung Pemilukada tertib, aman, lancar, sejuk dan sehat dari pandemi Covid-19 Coronavirus.
Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, S. I. K, M. I. K bersama Dandim 1625 Ngada Letkol Czi. Luqman Nur Hakim secara intens melakukan pengecekan kondisi lapangan dan melakukan monitoring TPS-TPS yang ada di Kelurahan Trikora dan Kelurahan Kisanata Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, tanpa kecuali melakukan patroli pada malam hari.
Dirangkum media ini, sejak Selasa malam (08/12/2020) atau satu hari sebelum hari pencoblosan surat suara di TPS, sekitar pukul 22.00 Wita sejumlah TPS dimonitoring langsung oleh Kapolres Ngada dan Dandim 1625/Ngada yaitu TPS 1 (satu) Kelurahan Trikora dan TPS 1 (satu) Kelurahan Kisanata Kecamatan Bajawa.
Patroli keamanan dan pengecekan kesiapan TPS didipantau langsung oleh Pamatwil Polda NTT untuk Wilayah Kabupaten Ngada, Kombes Pol. Johanes Bangun, S. I. K, S.Sos. bersama Kapolres Ngada dan Dandim 1625 Ngada.
Dalam arahan patroli, AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K, M.I.K memberikan pesan waspada dan peka kepada para petugas keamanan dalam melaksanakan tugas, dan dihimbau untuk selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam proses Pemilukada tahun 2020.
“Rekan-rekan Anggota Polri dan rekan-rekan Linmas agar segera berkoordinasi dan melaporkan apa bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Rekan-rekan harus selalu melekat di TPS, tidak boleh meninggalkan tempat tugas, karena keamanan dan kenyaman dalam proses pemungutan suara berada pada pundak rekan-rekan. Laksanakanlah tugas pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab”, tegas AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K, M.I.K.
Sementaraitu kepada seluruh masyarakat, Polri dan TNI menghimbau, bersama-sama menjaga Kamtibmas mulai dari proses pemungutan suara berjalan dengan aman, damai dan sejuk dan selalu patuhi protokol kesehatan agar Pilkada Ngada terhindar dari penyebaran Covid-19.
Kapolres Ngada juga menegaskan apa bila ada yang mengganggu proses jalannya pemungutan suara baik perseorangan maupun kelompok akan ditindak tegas.
“Saya tegaskan apabila seseorang atau sekelompok orang ingin atau berniat mengacaukan proses pilkada Ngada 2020 baik dari proses pemungutan suara maupun sampai tingkat penghitungan suara baik ditingkat TPS, PPK dan seterusnya akan kami tindak tegas. Kami menghimbau apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan jalurnya dan merupakan tindak pidana, melaporkan kepada kami dan kami siap bertindak tegas serta berkolaborasi dengan Dandim 1625 Ngada”, ungkap AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K, M.I.K.
Polri bersama TNI selaku pengaman Pemilukada, lanjut Kapolres, berharap semua peserta yang mengikuti kontestasi Pemilukada, siap menang dan siap kalah dengan jiwa yang besar untuk membangun Ngada.
“.TNI siap backup Polres Ngada dalam kegiatan Pengaman proses Pilkada Ngada 2020. Pada dasarnya TNI dalam hal Kodim 1625 Ngada siap membantu Polri Polres Ngada dalam mengawasi dan memantau setiap TPS, namun karena jumlah personil terbatas, tidak bisa satu TPS satu orang personil dan ditempuh kebijakan satu personil TNI sebanyak tiga TPS dengan prinsip Netralitas harga mati, tidak masuk dalam TPS dan selalu mengawasi jalannya Pemilukada”, tandas Dandim 1625 Ngada Letkol Czi Luqman Nur Hakim.
WBN│Redpel Aurel-ndra