Rudy J Pesik, Pengusaha dan Tokoh Budaya
Hak Cipta@Foto Exlusive Rudi J Pesik Fhotografer Hendra (Media Warisan Budaya Nusantara)

Beliau kemudian ditugaskan di kantor pusat IBM Asia Pacific Regional di Hongkong, Tokyo dan California (AS). Dia memasang semua sistem Kasino di Las Vegas (AS).

Beliau kembali ke Indonesia sebagai Manajer Senior IBM. Dia direkrut oleh Tuan Thomas Watson (CEO IBM World Trade) untuk menjadi Asistennya, tetapi dia mengundurkan diri dari IBM pada tahun 1974.

Beliau diundang oleh Bapak Ibnu Sotowo (Dirut Pertamina) dan menjadi General Manager PT. Elnusa (Anak Perusahaan Elektronik Pertamina). Selama masa jabatannya pada tahun 1974-1976 ia meningkatkan Manajemen Umum Elnusa, mendirikan proyek Yellow Pages di Indonesia dan ikut serta dalam perencanaan dan perundingan PALAPA I (satelit bumi pertama).

Pada tahun 1976, Ia mengundurkan diri dari Elnusa dan diusulkan untuk menduduki posisi puncak oleh 11 perusahaan besar yang menawarkan pekerjaan sebagai CEO, termasuk IBM International, Astra, dll. Namun ia memilih untuk menjadi pengusaha di karir berikutnya. Dia memulai PT. VIDEOTRON, PT. Pusat Informatika, PT. Informatika Canggih Pratama (ICP) dan PT. Komputa (Komputer Agung).

Pada tahun 1982 Pak Pesik mendirikan DHL Express di Indonesia dan PT. Caraka Yasa (Perusahaan Kurir Domestik, Logistik dan Transportasi) pada tahun 1985 serta PT. Mitra Piranti Usaha (PT. MPU, Mailshop). Sampai saat ini ketiga perusahaan logistik dan transportasi ini akan memiliki lebih dari 500 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2004 Pak Pesik dan san Rocky Pesik selebar Wapres Yusuf Kalla memainkan peran yang sangat penting dalam pemulihan tsunami di Aceh dan Nias.

Pada tahun 2010 Pak Pesik mendirikan KOPI KAMU di bawah PT. Andalan Pesik International (API) sebagai bagian dari bisnis KOTEKA (Kopi, Teh dan Kakao) dengan lebih dari 4000 anak perusahaan di 31 negara.

***

He was then assigned to the IBM Asia Pacific Regional head office in Hongkong, Tokyo and California (USA). He installed all the Casino systems in Las Vegas (USA).

He returned to Indonesia  as IBM Senior Manager. He was recruited by Mr. Thomas Watson (CEO of IBM World Trade) to be his Assistant, but he resigned from IBM in 1974.

 He was invited by Mr. Ibnu Sotowo (CEO of Pertamina) and became General Manager of PT. Elnusa (Electronic Subsidiary of Pertamina). During his tenure in 1974-1976 he improved the General Management of Elnusa, established the Yellow Pages project in Indonesia and partisipated in the planning and negotiations of PALAPA I (first earth satellite).

In 1976, He resigned from Elnusa  and was proposed for top positions by 11 major corporations  offering him jobs as CEO, included IBM International, Astra, etc. However he  chose to become  an entrepreneur in his next career. He started PT. VIDEOTRON, PT. Pusat Informatika, PT. Informatika Canggih Pratama (ICP) and PT. Komputa (Komputer Agung).

In 1982 Mr. Pesik established DHL Express in Indonesia and PT. Caraka Yasa (Domestic Courier, Logistics and Transportations Company) in 1985 as well as  PT. Mitra Piranti Usaha (PT. MPU, Mailshop). To date all these 3 logistics and transportation coys, will have more than 500 Branch offices all over Indonesia.

In 2004 Mr. Pesik and his san Rocky Pesik wide the vice presiden Yusuf Kalla played in very important role in the tsunami recovery in Aceh and Nias.

In 2010 Mr. Pesik established KOPI KAMU under PT. Andalan Pesik International (API) as pant of his KOTEKA (Coffee, Tea and Cocoa) business with over 4000 subsidiaries in 31 countries.

***

Pak Pesik juga membantu mendirikan lebih dari 25 peternakan sapi di seluruh Indonesia untuk membantu para pemuda menjalankan bisnis mereka di desa milik mereka, daripada mencoba mencari pekerjaan di kota-kota besar. Sampai saat ini Pak Pesik adalah pendiri dan ketua lebih dari 100 perusahaan. dengan 500 kantor cabang di seluruh Indonesia dan beroperasi di 31 negara. Ia pernah menjabat sebagai Ketua alumni Indonesia INSEAD dan pernah menjadi pengurus INSEAD, IKANED (organisasi yang beranggotakan alumni Indonesia dari semua Universitas di Belanda). Pernah menjabat sebagai Ketua ASPERINDO (Asosiasi Kurir Indonesia) selama 18 tahun. Dia adalah Ketua YPO (Organisasi Presiden Muda) Indonesia dan saat ini merupakan anggota aktif WPO (Organisasi Presiden Dunia) dan CEO (Kepala Organisasi Pelaksana). Dia juga sebagai Pembina yayasan persekutuan Eisenhower. Pengawas museum Smithsonian di Washington DC dan Pengawas Orkestra Filharmonik Nasional AS.

Pak Pesik juga pernah berperan aktif di KADIN (Kamar Dagang Indonesia) sebagai Ketua Kompartemen Penanaman Modal Asing dan Ketua Kompartemen Perdagangan Luar Negeri.

Pak Pesik membantu mempromosikan Indonesia ke USA dengan berpartisipasi dalam program skolastik indonesia di seluruh USA dan berpartisipasi dalam KIAS (Kebudayaan Indonesia di AS), membantu, menyarankan dan menciptakan KIKAS (Kadin Indonesia Kompartemen AS). Ia memberikan pidato promosi di 12 kota di Amerika Serikat sebagai bagian dari program KIKAS.

Tuan Pesik ditunjuk sebagai ketua Perdagangan & Bisnis di semua (26 negara) Amerika Latin termasuk Meksiko, Brasil, Kuba, Peru, Chili, Argentina, dll.

Bapak Pesik adalah Ketua Pengukuhan ABAC (Asian Business Advisory Council) dan membantu meningkatkan hubungan bisnis ASEAN dengan India, Korea, Cina, Jepang, Australia dan Selandia Baru, dan mempromosikan Indonesia sebagai Ketua Gerakan UKM.

Dia adalah BIMP EAGA (Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina) di mana dia membantu dalam restrukturisasi dan pembenahan BIMP EAGA. Dia berada di tim negosiasi WTO, yang bertanggung jawab atas masalah Fasilitasi Perdagangan dan Bea Cukai. Dia adalah Pembina DML (Dana Mitra Lingkungan – Dana Lingkungan Nasional).

***

Mr. Pesik also help established over 25 cattle ranches all over Indonesia to help young men  do their business in their owned village, instead of trying to get jobs in major cities.To date Mr. Pesik is the founder and chairman of more than 100 companies with 500 branch offices throughout Indonesia and operating in 31 countries. He has served as Chairman of the Indonesian alumni of INSEAD and was on the board of INSEAD,  IKANED ( an organization comprised of Indonesian alumni from all Universities in the Netherlands). He was Chairman of ASPERINDO (Indonesia Courier Association) for 18 years. He was Indonesian  Chapter Chairman of YPO (Young Presidents Organization) and currently an active member of WPO (World Presidents Organization) and CEO (Chief Executives Organization). He was  as well as Trustee of the Eisenhower fellowship foundation. Trustee of Smithsonian museum in Washington DC and Trustee of the US National Philharmonic Orchestra.      

Mr. Pesik has also played an active role in KADIN (Indonesian Chamber of Commerce) as Chairman of Foreign Investment Compartment and Chairman of Foreign Trade Compartment.

Mr. Pesik helped promote Indonesia to USA by participating in the indonesia scholastic program all around USA and participated in KIAS (Kebudayaan Indonesia di AS), helped, suggested and created KIKAS (Kadin Indonesia Kompartemen  AS) . He gave promotion speeches in 12 cities of USA as part of KIKAS program.

Mr. Pesik was appointed chairman of Trade & Business in all (26 countries) of Latin America including Mexico, Brazil, Cuba, Peru, Chile, Argentina, etc.

Mr. Pesik was inaugural Chairman of ABAC (Asian Business Advisory Council) and helped to improve ASEAN business relationships with India, Korea, China, Japan, Australia and New Zealand, and promoted Indonesia Chairman Champion of SME movements.

He was BIMP EAGA (Brunei, Indonesia, Malaysia, Philippines) where he helped in restructuring and revamping BIMP EAGA. He was in the WTO negotiation team, in charge of Trade Facilitation and Customs issues. He is Trustee of DML (Dana Mitra Lingkungan – National Environment Funds).

***

Share It.....