Ia terpilih sebagai Ketua Pengukuhan ASEAN Business Advisory Council (ABAC) yang dibentuk pada 10 April 2003 di bawah Presiden Megawati. Dia membentuk dan menyelenggarakan KTT Bisnis & Investasi ASEAN (A-BIS) pertama pada Oktober 2003. Dia adalah Wakil Presiden Kamar Dagang dan Industri ASEAN (ASEAN-CCI) dan Tuan Pesik adalah Wakil Presiden Kamar Konfederasi Asia Pasifik Perdagangan dan Industri (CACCI). Di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menjadi VP APEC (Asia Pacific Economic Council (8 negara) Dia adalah pembicara aktif tentang masalah perdagangan di ASEAN dan Enam Mitra Bisnisnya. Dia membantu pembentukan EABC (East Asia Business Council) dan aktif di yayasan AEC (Komunitas Ekonomi Asia). Dia adalah Ketua semua kamar dagang dan Industri Amerika Latin selama 22 tahun, sejak 1991. Ketua ABAC dan Wakil Ketua APEC (Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik)
Dia menjadi juri di Putri Indonesia dan atas permintaan kepala negara ASEAN mengatur dan mendirikan Miss Indonesia, Miss ASEAN dan Puteri Kopi Indonesia. (Kopi Nona Indonesia)
Pak Pesik adalah ketua Asosiasi Persahabatan Indonesia USA
Di organisasi kemasyarakatan dan kemasyarakatan, ia menjabat sebagai Ketua Proyek Pemugaran Kota Tua Batavia (Jakarta) dan Proyek Penghijauan Sejuta Pohon Jakarta, bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jakarta, Suryadi Sudirdja. Pak Pesik adalah Ketua Dewan Pengawas DML (Friends of the Environment Fund), yang didirikan pada tahun 1983; Bapak Pesik adalah pendiri dan di bawah Presiden Soeharto sebagai ketua nasional di KOPI (Induk Koperasi Pribumi Indonesia), sebuah asosiasi koperasi yang didirikan pada tahun 1998, dengan lebih dari 500 Koperasi Primer di seluruh negeri.
Pada tahun 2004, Pak Pesik mendirikan CEO CIRCLE dan Ketua dan salah satu pendiri Majalah CEO. Untuk pertemuan pengukuhan CEO Circle, Beliau mengundang Perdana Menteri Goh Chok Tong, Presiden Fidel Ramos dan Presiden Gloria Macapagal serta Sultan Brunei Sejak tahun 2005 beliau menjadi pengurus INACRAFT / ASEPHI dan aktif dalam pelestarian koleksi Warisan Nasional Indonesia sebagai wali dari BPPI (Badan Pelestarian Pusaka Nasional) pada tahun 1991, dia adalah chef dari Belanda, untuk meningkatkan hubungan bilateral non-pemerintah. Misi terdiri dari Gubernur DKI Jakarta Suryadi Sudirja dan 180 delegasi anggota VIP).
***
He was elected as Inaugural Chairman of the ASEAN Business Advisory Council (ABAC) which was established on April 10, 2003 under President Megawati. He formed and organized the first ASEAN Business & Investment Summit (A-BIS) in October 2003. He was Vice President of ASEAN Chamber of Commerce and Industry (ASEAN-CCI) and Mr. Pesik is Vice President of Confederation of Asia Pacific Chambers of Commerce and Industry (CACCI). Under President Susilo Bambang Yudhoyono and became VP of APEC (Asia Pacific Economic Council (8 countries) He is an active speaker on commerce matters in ASEAN and its Six Business Partners. He helped the formation of EABC (East Asia Business Council) and active in the foundation of AEC (Asian Economic Community). He was Chairman of all Latin America chambers of commerce and Industry for 22 years, starling 1991. Chairman of ABAC and Vice Chairman of APEC (Asian Pacific Economic Cooperation)
He was a jury in Putri Indonesia and on request by the head of states of ASEAN setup and established Miss Indonesia, Miss ASEAN and Puteri Kopi Indonesia. (Indonesian Miss Coffee)
Mr. Pesik was chairman of Indonesia USA Friendship Association
In civic and social organizations, he served as Chairman of the restoration projects for the old city of Batavia (Jakarta) and the One million trees greening project of Jakarta, reporting directly to the Governor of Jakarta, Suryadi Sudirdja. Mr. Pesik was Chairman of the board of trustees of the DML (Friends of the Environment Fund), which was founded in 1983; Mr. Pesik was founder and under President Soeharto national chairman of in KOPI (Induk Koperasi Pribumi Indonesia), a cooperative association established in 1998, with over 500 Primary Cooperatives across the country.
In 2004, Mr. Pesik established the CEO CIRCLE and Chairman and co-founder of the CEO Magazine. For the Inaugural meetings of CEO Circle, He invited Prime Minister Goh Chok Tong, President Fidel Ramos and President Gloria Macapagal and the Sultan of Brunei Since 2005 he was on the board of INACRAFT/ASEPHI and active in the conservation of Indonesian National Heritage collections as trustee of BPPI (Badan Pelestarian Pusaka Nasional) in 1991, he was chef demission to Holland, to improve bilateral non government relations. The mission comprised of the Governor of Jakarta Governor Suryadi Sudirja and 180 VIP member delegations).
***
