WBN │ Juru Bicara Pentagon, John Kirby melalui sebuah pernyataan, Jumad (6/5) membantah tudingan yang menyebut Pentagon telah membantu Ukraina menenggelamkan salah satu Kapal Perang kebanggaan milik negeri Beruang Merah Rusia, Moskva, di Laut Hitam pada tanggal 13 April 2022.
Seperti dilansir The Moskow Times, (6/5) Juru Bicara Pentagon, John Kirby menegaskan pihaknya tidak memberi Ukraina informasi penargetan khusus.
Menurut dia, AS tidak memiliki pengetahuan tentang rencana penyerangan Kapal Perang milik Rusia.
“Kami tidak terlibat dalam keputusan Ukraina menyerang Kapal Perang Rusia” kata Kirby, dikutip The Moskow Times, (6/5).
Sebaliknya, John Kirby menyebut pihak Ukraina sendiri memiliki kemampuan Intelijen untuk melacak dan menargetkan Kapal Angkatan Laut milik Rusia.
Sebelumnya, Media AS pernah melaporkan bahwa Amerika Serikat telah membantu Ukraina mengidentifikasi dan menargetkan Moskow serta Jenderal Rusia saat berada di lapangan.
Namun, Amerika Serikat menjelaskan bahwa dalam perang di Ukraina, militer AS hanya berbagi Intelijen medan perang untuk membantu Ukraina mempertahankan negara mereka, atau tidak membantu memilih target dan melakukan serangan.
Pertempuran sengit antara Pasukan Rusia dan Tentara Nasionalis Ukraina masih terus berlanjut. New York Times, (6/5) mengabarkan, Pasukan Ukraina dipastikan telah memulai serangan terhadap Rusia di Timur Laut. Serangan tersebut merupakan upaya Militer Ukraina mengusir Pasukan Rusia kembali dari sekitar Kota Kharkiv dan Izium.
Dikabarkan juga, pertempuran mengguncang dasar Pabrik Baja Azovstal yang terkepung di Mariupol usai Pasukan Rusia menerobos kompleks Pejuang Ukraina terakhir yang bertahan di Mariupol.
Beberapa hari sebelumnya, Pejabat Rusia mengumumkan gencatan senjata kedua pihak selama tiga hari, untuk evakuasi warga sipil. Namun, diduga masih ada ratusan warga sipil terperangkap di pabrik tempat mereka bersembunyi selama berminggu-minggu.
Ket.Foto (wrld pic)
WBN │Rangkuman Aktualita Manca Negara│
