Rayakan Pesta adat Hole, Masyarakat Sabu Raijua Diminta Patuhi Prokes

WBN. SABU RAIJUA – Setelah beberapa wilayah adat di Kabupaten Sabu Raijua ,seperti wilayah adat Seba, Mehara ,liae dan Raijua Seba menyelenggarakan pesta Adat Hole.Saat ini masyarakat Sabu Raijua sedang menanti pesta adat Hole di wilayah adat Dimu.

Ritual adat Hole Dimu akan berlangsung selama 6 (enam) hari sesuai dengan perhitungan Kelender adat Wilayah adat Dimu. Kegiatan akan dilaksanakan di kawasan upacara adat Unu Kume yang terletak di Kelurahan Limaggu, Kecamatan Sabu Timur , Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.Demikian dikatakan oleh Yerdinas Djita sala seorang Tokoh adat dan Tokoh masyarakat Hawu Dimu kepada media ini.

“Ritual adat Hole Dimu akan berlangsung selama 6 (enam) hari sesuai dengan perhitungan Kelender adat Wilayah adat Dimu. Kegiatan akan dilaksanakan di kawasan upacara adat Unu Kume ” kata Yerdianas kepada WBN, jumad (10/06/2022)

pria yang akrab disapa Mapia ini menjelaskan kegiatan hole Dimu akan dilaksanakan mulai tanggal 18-23 Juni 2022 dengan rincian sebagai berikut:

1.Sabtu, 18 Juni 2022 Ritual adat Peluru Ngaka

2.Minggu, 19 Juni 2022 pelaksanaan Ritual adat Baja Hole

3.Senin , 20 Juni 2022 pelaksanaan ritual Moa Dabba

4. Selasa, 21 Juni 2022 akan dilanjutkan dengan ritual Adat Nga”a Pedakka

5. Rabu ,22 Juni 2022 masuk pada tahapan ritual Heguru Guhi

6.Kamis, 23 Juni 2022 ditutup dengan ritual adat Wabah Wonatta

Sebagai bagian dari penyelenggara Ritual, Yerdinas menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin menyaksikan kegiatan Hole Dimu wajib untuk menggunakan pakian adat serta mentaati protokoler kesehatan

“Mewakili seluruh mone Ama wilayah adat Dimu dan penyelenggara kegiatan pesta adat Hole kami menghimbau kepada seluruh pengunjung wajib untuk menggunakan pakian adat serta mentaati protokoler kesehatan ” imbaunya

Anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga dan melestarikan budaya Sabu Raijua sebagai destinasi wisata yang memiliki dampak positif dalam memajukan sektor pariwisata di pulau yang dijuluki kota para Dewa itu

“Saya berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga dan melestarikan budaya yang ada sebagai destinasi wisata yang memiliki dampak positif dalam memajukan sektor pariwisata di daerah ini” pungkasnya

Hasil penelusuran Media ini, Upacara adat Hole yang dirayakan oleh masyarakat Sabu Raijua selama ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional oleh Direktorat Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan . ( Rus)

Share It.....