
WBN │Peringatan Hari Pahlawan Nasional tanggal 10 November, SMAS Katolik Pancasila Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT menampilkan drama kepahlawanan, (10/11/2022).
Drama dibawakah oleh para Pelajar Kelas XII MIA yang bekerja sama dengan guru-guru rumpun sejarah, dengan judul Aku Cinta Pahlawanku.
Drama singkat tersebut berhasil mengantar seluruh warga SMAS Katolik Pancasila Borong dalam refleksi perjuangan para pahlawan pada 77 tahun silam. Drama dengan durasi sekitar 20 menit tersebut, mengisahkan kehidupan bangsa Indonesia yang pada awalnya hidup damai, tentram, lalu dirusak usai kehadiran bangsa Belanda dan Jepang.
Dalam pementasan drama kepahlawanan tersebut, juga dikreasikan dengan puisi yang dibawakan oleh beberapa aktor. Refleksi penderitaaan dan perjuangan ditampilkan pada bait-bait puisi yang dibacakan.
Salah satu lakon, Eka Agung yang berperan sebagai masyarakat jelata misalnya, mendaraskan puisi yang menyayat hati para penonton.
“Ribuan nyawa telah melayang, ribuan belulang telah berserakan
Yang terbayarkan dengan tetesan darah, yang terbayarkan air mata
Demi sebuah kemerdekaan”.
Demikian penggalan puisi yang dibawakan Eka pada fragmen tersebut.
Dikutip koresponden media ini, Guru Sejarah SMAS Katolik Pancasila Borong, Berto Manti mengapresiasi kreativitas para pelajar atas karya dan penampilan mereka.
“Penampilan anak-anak adalah buah dari penghargaan dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Saya sangat bangga dengan anak-anak ini, mereka telah menunjukan sikap hormat terhadap perjuangan para pahlawan kita”, ujar Guru Berto.
Sementaraitu, para aktor melalui Amel menjelaskan bahwa fragmen yang dibawakan sudah lama dipersiapkan.
“Sejak Kelas XI kami telah menyisihkan waktu untuk berlatih. Awalnya fragmen ini adalah bagian dari tugas mata pelajaran sejarah, namun karena kepekaan dan kepedulian untuk mengisi kegiatan hari pahlawan maka disepakati untuk dibawakan pada peringatan hari pahlawan. Sebagai generasi penerus, kami punya tanggungjawab untuk mengulas dan merenungkan kembali kisah-kisah perjuangan para pahlawan. Ini adalah ungkapan terimakasih kami terhadap perjuangan para pahlawan”, kata Amel.
Mewakili seluruh Civitas Akademika SMAS Katolik Pancasila Borong, RD. Louis Jawa selaku Kepala Sekolah memberikan mengapresiasi atas acara yang dipersembahkan oleh siswa-siswi mereka.
“Bakat dan minat dalam bidang seni mesti diasah terus-menerus demi melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang kreatif dan inovatif. Terimkasih untuk semua penampilan yang telah kalian bawakan. Saya berharap dengan penampilan ini siswa-siswi yang lain bisa dipacu untuk bergerak bersama dalam bidang seni teatrikal”, tegas RD. Louis Jawa.
Laporan Koresponden Manggarai Timur-Itz Minta
│WBN Pers│