WBN|Maros,- Proyek Betonisasi Pekerjaan Peningkatan Jalan Bulu-Bulu , Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan Diduga banyak penyimpangan, mulai dari Kualitas serta Volume Bobot pengerjaan.
Malik Selaku Pengurus LSM KIPFA Maros menjelaskan bahwa proyek Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan & Pertanahan itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024, dan belum genap setahun sudah nampak keretakan.
“Anggaran dengan nilai 19 Miliar lebih itu diduga kuat tidak sesuai RAB, dan kami menduga adanya kerugian Negara dengan nilai yang fantastis, karena sudah nampak banyak kerusakan dan keretakan”,jelas Malik kepada awak media pada Sabtu,28 Juni 2025.
Selain itu Malik meminta pihak Kejaksaan Tinggi Sulsel untuk memeriksa proyek tersebut dan mengusut terkait penggunaan anggaran yang diduga dimainkan oleh Oknum.
“Kami meminta pihak Kejaksaan Tinggi Sulsel untuk mengusut proyek Tersebut, karena kami menduga proyek itu tidak sesuai dengan RAB, karena belum genap setahun sudah nampak banyak keretakan, dan kami juga meminta untuk mengusut tuntas mafia atau oknum yang terlibat dalam proyek tersebut”,tegas Malik.
